Cyber Media
Call Warta: 2981039
Pada 13 Juni silam Ubaya mendapat kunjungan dari Prof Ir Dr Shahrir Abdullah, Direktur Penjaminan Mutu Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Kunjungan ini sebagai bentuk tindak lanjut dari UKM atas studi banding yang telah dilakukan Ubaya pada April 2012 yang lalu. Kedatangan Prof Shahrir itu disambut hangat oleh Rektor Ubaya, Prof Ir Joniarto Parung, PhD dan Drs M.Rosiawan, MT selaku Direktorat Pengembangan Mutu dan Audit Internal Ubaya.
“Terima kasih atas kunjungan ke Ubaya dan ini merupakan kesempatan yang bagus untuk sharing pengalaman dalam penjaminan mutu perguruan tinggi,” buka Prof Joni. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan presentasi dari Prof Shahrir yang bertajuk “Quality Assurance in Higher Education: UKM Experience”. Namun sebelum memulai materi, ia mengenalkan terlebih dahulu tentang visi, misi, serta tujuan UKM.
UKM merupakan Universitas terkemuka di Malaysia yang tercatat sebagai World Class University. Universitas yang telah berdiri sejak 1970 ini telah menjalani proses dalam upaya menjadi universitas yang unggul. Dalam presentasinya Prof Shahrir memaparkan upaya apa saja yang telah dilakukan untuk mencapai prestasi tersebut.
“Feedback sangat penting dalam sistem penjaminan mutu suatu perguruan tinggi untuk melakukan perbaikan di segala aspek,” terang Prof Sharir dalam bahasa Inggris. Selain itu pria ramah ini juga menjelaskan tentang sistem manajemen mutu yang diterapkan oleh UKM. Sistem tersebut adalah Malaysian Qualifications Framework(MQF). MQF ini memang menjadi landasan pengelolaan mutu dan strategic plan di UKM.
Peserta yang terdiri dari jajaran pimpinan Ubaya terlihat antusias mengikuti presentasi dan sesi tanya jawab yang dilakukan di ruang SGFT. Acara kunjungan UKM tersebut kemudian ditutup dengan penandatanganan kerja sama serta penyerahan cinderamata yang diwakili oleh Prof Joni dan Prof Shahrir. “Melalui kerja sama ini diharapkan Ubaya dapat mengikuti jejak UKM sebagai World Class University,” harap Drs M. Rosiawan, MT. (voz/wu)