Cyber Media
Call Warta: 2981039
Ijin perusahaan jangan dipersulit..
Menindaklanjuti Forum Kemitraan Daerah Sidoarjo Membangun yang di-launching pada 20 Desember 2011 lalu, kali ini pemerintah kabupaten Sidoarjo kembali bekerjasama dengan Ubaya mengadakan talk show yang dihelat di pendopo Delta Nugraha. Bertemakan Potensi Investasi di Sidoarjo Hingga 2025, talk show pada 1 Mei 2012 lalu membahas peluang mengembangkan usaha dan kendala yang dihadapi serta daya saing kabupaten Sidoarjo untuk menarik investor.
H Saiful Ilah selaku bupati Sidoarjo turut hadir dan menghimbau agar lumpur Lapindo tidak dijadikan beban. “Hanya sekitar tiga sampai empat desa yang tenggelam akibat semburan lumpur. Jadi, tidak ada pengaruh besar terhadap iklim investasi di Sidoarjo,” ujar Saiful.
Sementara itu Presdir PT Santos Jaya Abadi, Sudomo Mergonoto mengatakan dirinya lebih memilih Sidoarjo untuk berinvestasi karena otonomi daerahnya yang bagus. Terbukti dari kelima perusahaannya yang berdiri di Sidoarjo.
Sebagai pembicara pada malam itu, Kresnayana Yahya menyebutkan bahwa ada dua daerah di Indonesia yang memiliki PDRB di sektor industri cukup besar yaitu Tangerang dan Sidoarjo. Namun, database industri yang ada masih sulit ditemukan. “Mulailah dengan database yang baik sehingga program dan planning bisa diketahui oleh investor,” sarannya. Ia menyayangkan kurangnya akses publikasi barang-barang kerajinan yang ada di Sidoarjo. “Banyak kerajinan yang belum punya showroom, kalau bisa dikumpulkan di satu tempat seperti bandara. Sehingga orang asing yang datang bisa melihat produk-produk Sidoarjo secara langsung,” tuturnya.
Di akhir acara, bupati berpesan agar pengurusan ijin membangun perusahaan tidak dipersulit lagi. “Kita sebagai pejabat harus melayani masyarakat,” tegasnya. Saiful juga menegaskan adanya rencana pembangunan tempat rekreasi di daerah Sedati dan Waru. “Rencananya akan dibangun Sea World dan Dunia Fantasi seperti di Jakarta,” gagasnya.
Acara usai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MoU) antara Ubaya dengan Pemkab Sidoarjo dan diwakili oleh Prof Joni selaku rektor Ubaya. (tif/wu)