Cyber Media
Call Warta: 2981039
Keberadaan gazebo di Fakultas Teknik (FT) ini tidak hanya dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul biasa. Banyak kegiatan lain, seperti mengerjakan tugas, makan, bermain, ataupun kegiatan bersantai lainnya yang biasa dilakukan di sini. Namun, bagaimana bila fasilitas ini tidak dirawat dengan baik? “Saya kaget ketika kembali ke Ubaya. Empat tahun yang lalu Ubaya tidak sekotor ini, terutama di daerah gazebo,” keluh Ir Hudiyo Firmanto MSc PhD, wakil dekan FT.
Menurutnya, membuang sampah sembarangan merupakan kebiasaan buruk yang harus dilawan, bukan ditoleransi. “Bukankah sejak kecil kita telah diajarkan bahwa membuang sampah harus pada tempatnya? Walaupun ada cleaning service yang bertugas membersihkan, tak berarti mahasiswa bergantung pada mereka,” tukasnya.
Masalah kebersihan, memang sedang menjadi fokus utama karena kesadaran mahasiswa yang dirasa kurang. Hudiyo sendiri menuturkan bahwa FT akan bekerja sama dengan fakultas lain untuk menjaga kebersihan Ubaya. “Kebersihan akan terus dipantau oleh dosen dan pimpinan. Jika ada yang sengaja membuang sampah, terutama di gazebo. Para pimpinan akan mencabut seluruh fasilitas di gazebo yaitu listrik dan WiFi sebagai sanksinya,” tegasnya.
“Sejak dulu, Ubaya dikenal sebagai green campus. Para dosen dari UI juga pernah menyebutkan bahwa Ubaya adalah eco campus. Kita perlu bangga dan terus mempertahankannya, bukan malah mengalami degradasi. Setiap orang wajib saling mengingatkan sebagai bentuk tanggung jawab bersama. Marilah semua civitas akademika Ubaya turut menjaga kebersihan lingkungan,” pesannya. (re2,caz)