Cyber Media
Call Warta: 2981039
Sebagai penutup kegiatan perkuliahan agama dalam satu semester, Departemen MKU Ubaya mengadakan acara besar bertajuk “Evaluasi Kegiatan Perkuliahan Agama”. Acara yang diikuti oleh seluruh peserta mata kuliah Agama di Ubaya itu berlangsung pada 17 Juni 2011 dan bertempat di SGFT.
Pada acara dialog lintas agama ini, mahasiswa diwajibkan memberikan pandangannya terhadap suatu topik tertentu sesuai dengan ajaran agamanya. Sedangkan kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hal tersebut. Tema dialog lintas agama ini adalah tentang perkembangan teknologi, dan untuk topik pembicaraan dipilih sendiri oleh kelompok. “Pendapat yang disampaikan suatu kelompok bukan untuk menjatuhkan kelompok lain, tapi justru untuk belajar saling menghormati,” jelas moderator acara, M Arbi Hidayat SSi MSi.
Kelompok Kristen pertama membahas tentang perkembangan ponsel cerdas Blackberry. Judul presentasi yang mereka angkat adalah “Pandangan Iman Kristen dan Penggunaan Blackberry”. Mereka menekankan dampak positif serta negatif berkembangnya Blackberry di kalangan masyarakat, khususnya di Indonesia. Sedangkan kelompok Kristen kedua mengangkat judul presentasi “Peran dan Tanggung Jawab Umat Kristen dalam Perkembangan Internet”. Mereka banyak menjelaskan bagaimana internet berkembang pesat saat ini, dan padangan umat Kristen terhadap perkembangannya.
Topik yang cukup menarik disampaikan oleh kelompok Budha, dimana mereka membahas tentang kloning dalam presentasi “Kloning: Usaha Memfotokopi Makhluk Hidup”. Dalam pandangan mereka, baik atau buruknya kloning sangat subyektif, tergantung keperluan. Dan topik senada juga disampaikan oleh kelompok Konghucu. Mereka menyampaikan pandangan Konghucu tentang kloning dalam presentasi “Kloning Manusia Menurut Agama Konghucu”. Menurut mereka, kloning yang berkembang saat ini tidak sesuai dengan ajaran agama.
Ada satu kelompok yang membahas tentang operasi plastik, yaitu kelompok Katolik. Dalam presentasi mereka yang berjudul “Operasi plastik (Bedah Payudara)”, mereka berpendapat bahwa operasi plastik semacam itu merupakan bentuk kurang menghargai Tuhan. Sedangkan kelompok Hindu membahas tentang “Eksperimen Hewan”. Menurut kelompok Hindu, hewan yang mati untuk penelitian dan kepentingan manusia akan bereinkarnasi menjadi makhluk yang lebih mulia di kehidupan mendatang.
Kelompok satu lagi yaitu kelompok Islam membahas tentang “Teknologi Sebagai Sarana Menambah Ilmu dan Silaturahmi”. Pandangan Islam terhadap teknologi ini sangat bagus, di mana hal ini bisa untuk lebih mempererat tali silaturahmi dan menambah pengetahuan agama.
“Dialog lintas agama ini hanya miniatur kecil dari kehidupan beragama. Kehidupan beragama sesungguhnya ada di luar kelas ini,” tukas Arbi Hidayat. (wmm)