Cyber Media
Call Warta: 2981039
“Seru dan Menegangkan!” Suasana tersebut mampu dihadirkan pertandingan Ubaya Games (UG) cabang tenis meja. Ajang yang digelar pada 14-15 Mei ini, mempertemukan perwakilan tim putra-putri dari tiap fakultas. Tiap peserta mengadu kebolehannya dalam pertandingan yang bertempat di Biro Administrasi Umum (BAU), Ubaya.
“UKM tenis meja turut berpartisipasi agar Ubaya Games semakin, sekaligus dapat mempererat hubungan antar fakultas,” tutur Andi Susanto, selaku ketua panitia. Selama pertandingan berlangsung tiap tim mampu bermain seimbang dan menunjukkan kebolehannya mengayunkan bat. Untuk mendukung ajang UG, panitia menyiapkan semua sarana dan prasarana pertandingan. “Peserta nggak perlu bawa perlengkapan sendiri saat pertandingan,” jelasnya.
Peserta dituntut memiliki ketangkasan dan kecepatan bila ingin meraih predikat juara. “Tenis meja tergolong olahraga yang sulit, sehingga respon mahasiswa Ubaya tidak sebesar cabang-cabang yang lain,” ujar lulusan SMA Katolik St. Louis 1, Surabaya. Untuk itu, tidak sembarang orang dapat menjadi wasit tenis meja. Wasit yang bertugas harus berpengalaman, mengetahui peraturan dan pernah mengikuti kejuaraan. Akhirnya, pemenang UG cabang tenis meja diraih fakultas teknik yang mengawinkan gelar kategori putra dan putri. (az)