Warta
UBAYA
02-11-2024
Cyber Media
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Seputar Kampus
- Pelatihan Yogurth, Panacota dan Water Kefir untuk Warga
Untuk memperkenalkan dunia Teknobiologi kepada masyarakat luas, KSM Biotek dari Fakultas Teknobiologi (FTB) memperkenalkan ke masyarakat umum tentang segala aktifitas KSM Fakultas termuda di Ubaya ini. Salah satu kegiatannya adalah dengan mengadakan pelatihan pembuatan yogurth aneka rasa, panacota, dan water kefir di pendapa Pusdakota Ubaya, tanggal 7 Mei 201 lalu. “Kami disini ingin berbagi ilmu kepada masyarakat,” kata Yohanes Alvin, selaku ketua panitia pelatihan.
Tahun- tahun sebelumnya, KSM Biotek memang pernah mengadakan acara sejenis, yaitu pembuatan nata de coco, tetapi pelatihan tersebut dilaksanakan di Ubaya yang berarti hanya untuk lingkup mahasiswa Ubaya. Untuk pelatihan kali ini, memang ada sedikit perbedaan, yaitu di laksanakan di luar Ubaya. Jadi peserta pelatihannya adalah dari warga sekitar itu sendiri.
Respon warga dengan acara ini cukup antusias, terbukti dengan banyaknya peserta yang rela menyempatkan waktu sorenya untuk datang ke acara pelatihan ini. “Diluar dugaan, yang aku kira yang datang cuma 8 orang, tetapi yang datang ada sekitar 25 peserta, dari berbagai RT/RW,” jelas Alvin, sapaan akrab Yohanes Alvin.
Pelatihan diawali dengan penjelasan dari Yusnita Liasari STp MP dan Johan Sukweenadhi SSi, dosen FTB mengenai manfaat yogurth serta water kefir. Setelah dibekali mengenai manfaat yang terdapat dalam yogurth, peserta pelatihan dibagi dalam beberapa kelompok. Disetiap kelompok, penjelasan mengenai pembuatan yogurth disampaikan oleh mahasiswa, sambil warga mempraktikkan secara langsung cara pembuatannya dengan bahan-bahan yang sudah disediakan.
“Pingin tahu aja gimana caranya, supaya bisa bikin sendiri nanti,” kata Yuyun, warga sekitar yang juga salah satu peserta pelatihan. Dan Yuyun berharap, acara seperti ini bisa lebih sering diadakan.
Melalui acara ini, diharapkan warga bisa jadi tahu mengenai bakteri-bakteri yang berkembang dalam yogurth, dan yang aman untuk dikonsumsi tubuh. Selain itu, juga diharapkan pelatihan semacam ini lebih sering diadakan. “Tentunya semoga bisa mengadakan acara seperti ini lagi, kalau perlu di tempat yang jauh dari Ubaya,” tutup Alvin. (vqs)
[ Posted 11/06/2011 oleh welly ]