Warta
UBAYA
08-11-2024
Cyber Media
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Seputar Kampus
- Lokakarya untuk Menjamin Mutu Internal PT
Dalam sistem pendidikan nasional, setiap Perguruan Tinggi (PT) harus melakukan penjaminan mutu dari output lulusannya. Namun kenyataannya, masih banyak PT yang belum menerapkan hal tersebut atau mungkin sudah menerapkan, hanya saja belum dapat berjalan dengan baik. Melihat hal itu, Aptisi (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) wilayah VII mengadakan suatu acara bertajuk “Lokakarya Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI-PT)” tanggal 29-30 April 2011 silam, di Perpustakaan lantai V.
Untuk penyelenggaraan kali ini, Ubaya dipercaya untuk menjadi tuan rumah. “Ubaya adalah salah satu dari 27 Perguruan Tinggi yang sistem penjaminan mutunya terbaik di Indonesia, jadi bisa sekalian melihat keadaan yang sebenarnya,” kata Prof Dr H Suko Wiyono SH MH, mengenai alasan mengapa Ubaya yang dipilih menjadi tuan rumah. Pembicara yang hadir dalam acara ini semuanya berasal dari Ubaya, yaitu Prof Ir Lieke Riadi PhD, Drs Adji Prayitno MS Apt, Idfi Setyaningrum MSi, dan Stefanus Soegiharto ST MSc.
“Dalam koran Jawa Pos beberapa hari yang lalu dikatakan, hanya sekitar puluhan Perguruan Tinggi di Indonesia yang benar-benar melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan baik,” kata Drs Heri Saptono MSi, ketua panitia acara lokakarya ini. Mengingat keprihatinan itu, acara lokakarya ini mempunyai 2 sasaran pokok. Bagi PT yang belum sama sekali melaksanakan SPMI, diharapkan lewat lokakarya ini menjadi benar-benar mampu melaksanakan SPMI dengan baik, minimal sudah mulai melaksanakannya. Bagi PT yang sudah memulai tetapi belum berjalan, lewat lokakarya ini akan dibimbing cara-cara untuk menjalankan dan menerapkan SPMI dengan baik di PT masing- masing.
Sayangnya, masih banyak PT yang kesdaran untuk majunya masih minim. “Masih susah untuk diajak maju, kebanyakan pimpinan perguruan tinggi visi kedepannya masih belum jelas, belum ada keingan untuk berubah, itu yang jadi kendala selama ini,” jelas Heri Saptono.
Sebenarnya bila semua PT swasta mau dan mampu melaksanakan sistem penjaminan mutu internal ini secara baik, pasti tidak akan kalah dengan PT negri. “Lewat lokakarya ini, mari kita bersama ubah persepsi masyarakat tentang Perguruan Tinggi Negri (PTN) lebih baik daripada Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Saya yakin kalau perguruan swastanya seperti Ubaya semua, PTS pasti tidak akan kalah dengan PTN,” ujar Prof. Suko. (vqs,twp)
[ Posted 11/06/2011 oleh welly ]