Warta
UBAYA
02-11-2024
Cyber Media
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Seputar Kampus
- Padukan Ilmu Kimia dengan Kepedulian terhadap Lingkungan
Ubaya kembali punya gawe dengan adanya Chemical Engineering Games (CEG) yang diprakarsai oleh jurusan Teknik Kimia pada 31 Januari sampai 1 Februari 2011 lalu. Kegiatan yang ditujukan bagi siswa siswi SMA ini tak melulu menekankan pada ilmu kimia, namun juga kepedulian pada lingkungan yang ternyata bisa dipadukan dengan ilmu kimia modern.Karena itu tak heran games yang disiapkan pun tak jauh dari tajuk kecintaan akan lingkungan.
Bertempat di SGFT, masing-masing kelompok yang terdiri atas tiga orang siswa dari 54 SMA se-Jawa Timur akan beradu kemampuan dalam ajang tahunan ini. CEG sendiri dibagi dalam tiga event utama yaitu TechnoGreen Adventure, Chem-E Car Competition, dan Plant Design Innovation. TechnoGreen Adventure dikemas dalam bentuk pos-pos dimana peserta harus melalui setiap pos untuk mendapatkan poin. Kerjasama dalam tim menjadi nilai penting untuk bisa mendapat poin di pos tersebut.
Kemudian dalam Chem-E car competition, peserta diuji kekreatifannya dalam mendesain dan menciptakan mobil-mobilan yang dapat bergerak dengan bahan penggerak cuka yang direaksikan dengan soda kue. Lomba ini digagas bertolak dari realita bahwa manusia masih menggunakan bahan bakar fosil yang tidak bisa diperbaharui jika habis. “Lomba ini mendorong peserta untuk mulai memikirkan bahwa masih ada sumber energi lain yang bisa digunakan sebagai bahan bakar,” ungkap Aloysius Yuli Widianto ST MSc, selaku panitia.
Plant Design Innovation menjadi lomba paling unik dalam CEG. Peserta bertugas membangun sebuah pabrik industri kimia berupa maket. Peserta akan mendapat instruksi untuk membuat sesuatu dan harus membeli sendiri bahan membuat benda tersebut. Sampai pada instruksi terakhir, peserta harus mengumpulkan setiap benda yang sudah dibuat untuk akhirnya dirangkai menjadi satu kesatuan maket pabrik. Secara umum, CEG memakai sistem poin sehingga tidak ada peserta yang gugur di tengah perlombaan. Tim dengan poin tertinggilah yang berhak menempati posisi terbaik.
Di samping lomba yang ditujukan bagi siswa SMA, ada pula seminar bertema Make Learning Science Fun yang dibawakan oleh Prof Ir Lieke Riadi PhD, wakil rektor I Ubaya. Dalam seminar yang diikuti kalangan pendidik itu, Lieke memberi sedikit gambaran pada peserta bagaimana cara mengajar ilmu sains dengan menarik dan menyenangkan. “Dalam mengajar sains, kita harus mengerti betul materi yang ada, kemudian mempersiapkan aplikasi dan strategi evaluasi yang benar,” tutur Lieke dalam seminar tersebut. Peserta juga dibagi dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan masalah sains dengan topik pentingnya udara bersih bagi kehidupan.
CEG pun akhirnya ditutup dengan pengunguman tim-tim terbaik yang berhasil menyabet juara. Posisi juara umum I, II, dan III diraih oleh SMA YPPI 1 disusul SMA Kr Petra 3 dan SMAK Frateran. SMAK Frateran juga sukses merebut posisi pertama dalam TechnoGreen Adventure dan Plant Design Innovation. Sedangkan SMA Kr Petra 3 kembali berjaya dalam Chem-E Car Competition. “Tahun depan, CEG akan kembali ada dengan acara yang lebih meriah lagi,” tutup Putu Doddy Sutrisna ST MSc, ketua jurusan Teknik Kimia Ubaya. (ano,mei)
[ Posted 26/03/2011 oleh welly ]