Warta
UBAYA
14-11-2024
Cyber Media
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Seputar Kampus
- Menjadi Wirausahawan Andal Bersama Ubaya
Ubaya tidak sekedar memberikan pendidikan berkualitas bagi para mahasiswanya. Lewat talkshow bertajuk Economic Outlook, Ubaya turut serta mendorong pebisnis muda untuk mencari peluang-peluang prospektif dalam bisnis di masa datang. Talkshow yang dihelat bertepatan dengan pembukaan Ubaya Carnival ini diselenggarakan pada Rabu 10 November 2010. Mengambil tempat di Rolas Café Tunjungan Plaza, talkshow ini menghadirkan pendiri Alba Medika Group, Joyce Ratnaningsih Apt SpFRS dan dosen FBE Ubaya, Soeyanto PhD sebagai pembicara.
Talkshow yang disiarkan pula secara on air lewat radio Trijaya FM ini diawali dengan penjelasan tentang kondisi perkonomian Indonesia saat ini oleh Soeyanto. “Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia termasuk negara dengan pertumbuhan ekonomi tinggi, yakni sebesar 6,2%,” urai dosen sekaligus pengamat ekonomi ini. Soeyanto menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagian besar digerakan oleh konsumsi rumah tangga, yakni sekitar 64%. Sementara investasi berkontribusi 24% dan ekspor-impor 11%. Selain itu, dosen makro ekonomi ini juga menjelaskan tentang sektor-sektor yang pertumbuhannya tinggi selama 2010, yakni sektor transportasi dan komunikasi, utilitas, perdagangan dan hospitality, keuangan, serta jasa.
Selain mendapatkan penjelasan kondisi perekonomian Indonesia secara gamblang, para peserta juga diberi pembekalan untuk mengembangkan bisnis oleh Joyce Ratnaningsih. Wanita kelahiran Semarang, 2 Agustus 1961 ini menjelaskan ciri-ciri seorang calon wirausahawan. “Cirinya adalah ambisius, self starter, mempunyai dorongan maju yang besar, selalu menuntut untuk lebih baik, mau bekerja keras, serta ulet,” tutur Joyce. Wanita ramah ini juga menguraikan, modal awal seorang wirausaha tidak hanya uang, melainkan juga misi dan visi yang jelas, nama baik, network, serta kepandaian. “Wirausahawan harus konsisten dan setia kepada misi dalam perjalanan bisnisnya. Selain itu harus selalu meng-update ilmu, dan melibatkan Tuhan dalam segala sesuatu,” jelasnya.
Acara selama kurang lebih 120 menit ini diikuti oleh sekitar 60 pebisnis muda. Pada sesi tanya-jawab, tampak antusiasme para peserta yang silih berganti mengajukan pertanyaan kepada kedua pembicara. Soeyanto, di akhir acara, menuturkan bahwa prediksi sektor-sektor yang menjadi primadona tahun 2011 adalah sektor transportasi dan komunikasi, kesehatan, keuangan, perdagangan dan jasa, serta konstruksi. Acara ini kemudian ditutup dengan pemberian tanda mata kepada para pembicara. (caz)
[ Posted 21/12/2010 oleh welly ]