Cyber Media
Call Warta: 2981039
Mendapatkan pekerjaan yang memadai merupakan impian bagi semua orang. Hal inilah yang coba diangkat melalui seminar Dialog Profesi Teknik Kimia 2010, dengan topik “Prospek Teknik Kimia (TK) di Dunia Kerja”. Event tahunan yang dimotori oleh KSM TK ini diadakan pada 15 Mei 2010. Acara yang diadakan di SGFE ini menghadirkan lima orang pembicara yang semuanya merupakan alumni TK, Ubaya dari berbagai angkatan. Mereka didapuk untuk sharing tentang pengalaman dalam menghadapi dunia kerja serta peristiwa paling berkesan yang dialami semasa kuliah dan awal bekerja.
Sebelum memasuki sesi pertama, acara dibuka oleh Kajur TK, Putu Doddy Sutrisno S T MSi. Even ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada alumni untuk berbagi pengalaman tentang seperti apa dunia kerja. “Sehingga para mahasiswa dapat menambah wawasan tentang dunia kerja yang tidak didapatkan selama mengikuti kuliah,” ungkapnya
Sesi pertama dibuka dengan sharing dari Arnold Kristianto. Mahasiswa TK angkatan 2004 ini, sekarang bekerja di sebuah pabrik kertas. Beliau mengatakan bahwa dunia kerja sangat berbeda dengan semasa kuliah. “Yang diperlukan di dunia kerja terutama adalah mental yang tangguh, dan itu saya dapatkan semasa berkuliah di TK,” ujar pria berkacamata itu. Tak mau ketinggalan Yunarto Legowo, mahasiswa angkatan 2001 ini mengatakan bahwa apa yang dipelajari semasa kuliah memang tidak 100% dapat digunakan dalam dunia industri. “Meskipun begitu, jangan sampai kita meremehkan satu mata kuliah pun, karena jika diperlukan sewaktu-waktu, review-nya mudah,” pesan pria yang menjabat sebagai manager sebuah industri palm oil tersebut. Hadir sebagai pembicara ketiga adalah Onny Susilowati. Perempuan cantik ini bersyukur dapat menimba ilmu di TK Ubaya, sebab menurutnya ilmu TK mempunyai lingkup yang sangat luas. “Jika belajar sesuatu jangan dilihat teorinya, tetapi life skill-nya,” tutur perempuan yang diwisuda pada 1998 itu.
Setelah break sejenak, sesi kedua kembali diisi oleh sharing para alumni. Berikutnya, Christine Adi turut membagikan pengalaman. Wanita yang baru saja lulus tahun 2009 ini menekankan pentingnya bekerja keras demi mencapai kesuksesan. Terakhir ada Arief Handoko yang membagikan pengalamannya menjelajah ke seluruh Indonesia, berkat pekerjaannya sekarang di sebuah pabrik peralatan laboratorium. “Sebelum membuat keputusan, kita harus memikirkan konsekuennya terlebih dahulu,” tutup mahasiswa TK angkatan 1996 ini.
Kemudian acara berlanjut ke sesi ketiga yang berupa diskusi tanya jawab antara para mahasiswa yang hadir dengan lima pembicara. Setelah itu disusul dengan pembagian suvenir kepada lima alumnus. Akhirnya serangkaian acara hari itu diakhiri dengan sesi keempat. Bagian ini diisi dengan cerita para pembicara tentang rekrutmen kerja. (mry)