Cyber Media
Call Warta: 2981039
Tepat pada 6 April 2010, Career Assistance Center (CAC) Ubaya mengundang stakeholder dalam acara “Gathering dan Sosialisasi Layanan CAC.” Acara yang baru pertama kali diadakan ini bertujuan mensosialisasikan layanan CAC ke perusahaan atau stakeholder sehingga pemanfaatan layanan dapat berjalan maksimal.
Sekitar 53 orang dari berbagai perusahaan, Disnaker Jawa Timur, Disnaker Surabaya, anggota Ubaya, dan rekan career center di salah satu universitas di Surabaya turut bertukar pikiran. Acara yang diadakan di gedung perpustakaan lt. V Ubaya ini turut dihadiri oleh Prof Drs ec Wibisono Hardjopranoto M S, selaku rektor Ubaya, Prof Ir Lieke Riadi Ph D, selaku WR I, Anton Priyatno selaku ketua yayasan dan Dra Gumroh Hasibuan dari Depnaker. Acara yang digelar sejak pk 09.00 WIB ini sempat mengalami kendala. “Terjadi kesalahan teknis dalam pengiriman sehingga tak semua undangan tersampaikan,” aku Martanty Aditya S Farm Apt selaku ketua panitia.
Layanan CAC mulai dikupas satu per satu oleh Yohanes Kurniawan SPsi, Manajer Career Services. StEPs (Student Enrichment Programs), Care (Career Preparation) Program, dan Vast (Vacancy & Applicant) Database merupakan tiga pokok layanan CAC Ubaya. Dalam StEPs berbagai pelatihan yang meningkatkan potensi mahasiswa diselenggarakan. Selain itu mahasiswa dapat dibekali informasi dan wawasan seputar karir melalui Care Program. Satu lagi yakni Vast Database. Melalui Vast, perusahaan dan pelamar dapat menggunakan layanan database online.
CAC merupakan kebutuhan penting bagi mahasiswa di dunia kerja. Lieke pun mengungkapkan bahwa empat pembentuk profil lulusan Ubaya tak lain melalui program CAC. Kemampuan menempatkan diri secara positif dalam multikultur merupakan salah satu contoh profil lulusan yang ingin diharapkan Ubaya. Seminar “Diversity Awareness Day” menjadi jawabannya. Selain itu, mahasiswa dapat memahami bahkan menerapkan knowledge yang telah didapat untuk menyelesaikan konflik. Uniknya, CAC mengadakan pelatihan tiap semesternya agar mahasiswa dapat memiliki waktu khusus belajar akan softskill. Kegembiraan berkumpul dengan stakeholder seakan lebih komplit dengan peresmian kantor dan logo baru CAC. Melalui kantor bergaya minimalis ini Tanty berharap atmosfer layanan ke mahasiswa lebih terasa.
(rin)