Cyber Media
Call Warta: 2981039
“Masa lalu tidak untuk disesali, jadikanlah sebagai pelajaran yang berharga di masa mendatang. Tataplah masa depan dengan penuh kepercayaan untuk mencapai keberhasilan. Serta jalanilah masa kini dengan penuh rasa syukur, bijak dan berbuatlah yang terbaik agar tercapai hasil yang maksimal”
Itulah motto yang membangun Catherine Chandra SH ketika ia menempuh kuliah selama tujuh semester dan meraih IPK tertinggi yakni 3,779 di FH Ubaya. Sukses dalam hardskill, cewek kelahiran Banjarmasin ini juga membangun softskill-nya dengan mengikuti KSM dan berbagai kegiatan kepanitiaan.
Awal semester satu, Catherine bergabung dengan DPM sebagai auditor yang kelak pada semester dua, ia menjabat sebagai wakil ketua. Selain itu, ia juga ikut serta dalam KSM Perdata, selama satu semester. “Dengan ikut organisasi seperti ini dapat menambah pengalaman selain ilmu perkuliahan tetapi juga dapat praktiknya di kehidupan nyata. Selain itu, juga menambah kemampuan verbal untuk berkomunikasi dengan orang lain dan memperluas koneksi,” ungkap dara kelahiran 21 April ini.
Memiliki kesibukan kuliah dan organisasi, mengharuskan dirinya memilih salah satu diantara keduanya. Hal ini ia alami saat berada didua pilihan antara berangkat ke Trawas untuk menjadi Steering Committee DPM untuk rakor dan raker atau tetap stay di Surabaya untuk mengurus skripsi yang sempat mengalami kendala. “Aku putusin untuk stay di Surabaya dan mengurus skripsi, karena deadline pengajuan sidang skripsi tinggal 1-2 minggu lagi. Jika aku tidak memprioritaskan skripsi, mungkin aku masih Catherine Chandra, belum ada SH-nya,” ujar cewek yang akan melanjutkan S2 Kenotariatan disalah satu Perguruan Tinggi Negeri Surabaya.
Lantas apa rahasia cewek yang hobi travelling ini agar sukses baik dalam hardskill maupun softskill? “Kita harus pintar memilah kerjaan mana yang harus didahulukan supaya seimbang dengan waktu yang ada. Sebelum sibuk, tugas yang bisa diselesaikan ya selesaikanlah terlebih dahulu. Jadi hasilnya pun maksimal tanpa ada yang keteteran,” tutup mahasiswa yang sedang mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk mengisi waktu luang sebelum masuk kuliah bulan September nanti. (faz)