Cyber Media
Call Warta: 2981039
Sosoknya sederhana, namun kiprahnya di Ubaya memberikan pengaruh yang besar. Siapakah sosok di balik kiprah tersebut?
Ketika ada perjumpaan maka selalu ada perpisahan. Acara yang diselenggarakan di ruang rapat pimpinan Politeknik pada 31 Oktober 2012 silam, merupakan acara penyerahan seorang dosen Fakultas Hukum (FH) ke Dana Pensiunan Universitas Surabaya, yakni Ibu Ida Sampit Karo Karo SH CN MH. Acara diawali dengan sambutan dari Prof Joniarto Parung selaku Rektor Ubaya. “Saya berharap agar Bu Ida bisa tetap aktif di dalam maupun di luar Ubaya dan terima kasih atas pelayanan yang diberikan selama di Ubaya khususnya Fakultas Hukum,” tuturnya.
Sejak 1982, ibu yang mempunyai 3 orang putri ini mengawali karirnya di Ubaya. Berawal dari tawaran seorang teman yakni Prof Eko Dr H Sugitario SH CN M hum, membuat Ida memutuskan untuk bergabung di Ubaya. Seiring berjalannya waktu, ia memegang jabatan pada bagian BPH Ubaya yang menganalisa akan masalah kemiskinan. “Saya sangat senang mengajarkan materi-materi yang konsentrasinya mengarah ke praktek,” ujar ibu berkacamata ini.
Ida menaku pengabdiannya selama 30 tahun ini sangatlah berkesan. Pengabdiannya tak hanya sebagai dosen pengajar di FH saja, tapi juga sebagai Kepala BPH Ubaya, Ketua Acara FH, dan Kepala Laboratorium FH. Adapun suka dan duka yang dialaminya. Akan tetapi, karena suasana yang mendukung seperti keakraban dengan teman-teman kerja, membuat Ida tak merasakan duka saat bekerja di Ubaya. “Semoga Ubaya semakin maju akan sumber daya manusia sehingga dapat bermanfaat dan bertanggung jawab terhadap ilmu yang dimiliki,” harapnya. (Re7,mdi)