Cyber Media
Call Warta: 2981039
Setelah empat tahun tertunda, tim basket putri Ubaya kembali meraih gelar juara Libamanas tahun ini. Meskipun gagal mengawinkan gelar juara seperti pada kejuaraan 2007 lalu, hal tersebut tak membuat mereka patah semangat. “Kita tidak punya target tertentu, tapi saya yakin tahun ini bisa juara dan ternyata jadi kenyataan”, kata Nelly salah satu pemain tim basket putri.
Tim basket putri Ubaya menjadi juara setelah mengalahkan UPH Jakarta dengan skor 77-64. Sebelum berangkat ke Jakarta untuk babak final, mereka harus memenangkan pertandingan di tingkat regional. Pertandingan yang berlangsung dari bulan November ini berjalan seru karena memakai sistem gugur. “Seru banget karena ada tantangannya, go home or win”, lanjutnya. Nelly mengaku persiapan yang dibutuhkan tidak terlalu lama. Biasanya mereka mengadakan sparing melawan tim basket putra. Latihan juga diadakan setiap hari termasuk saat UAS. “Waktu UAS juga tetap latihan, tapi kalau ada yang ujian ya tetap ikut ujian”, imbuh pemilik nomor punggung 5 tersebut. Untuk meraih gelar juara pun, jalan yang dilalui tidak selalu mulus. Tak jarang mereka harus bertemu lawan-lawan yang jago. Namun semua itu dapat teratasi berkat kerjasama mereka dalam satu tim.
Banyak hadiah yang mereka dapatkan setelah menjadi juara. Selain uang pembinaan, berbagai pengalaman menarik pun mereka peroleh. “Seru karena bisa bertemu banyak orang, selain menambah pengalaman juga menambah teman tentunya”, terang dara kelahiran Balikpapan tersebut. Disinggung tentang kendala yang dihadapi dalam permainan, mahasiswi FBE tersebut mengaku jika dirinya susah bangun pagi untuk latihan. “Ya kalau misalnya tanding pagi, itu agak susah bangunnya. Untung tidak terlalu jadi masalah karena kita mainnya fun, jadi lebih kompak”, jelasnya sembari tersenyum.
Kita tentunya tahu untuk mempertahankan gelar juara tidaklah mudah. Untuk itu, pemain yang berposisi sebagai small guard ini berharap agar tim basket Ubaya tetap konsisten agar tahun berikutnya bisa kembali meraih juara. “Tetap konsisten, terus maju, dan nggak habis regenerasi tim basket”, ungkapnya mengakhiri wawancara. (tif/wu)