Cyber Media
Call Warta: 2981039
“We don’t always get what we wish for. But we will always get what we work for. Trust your self and work hard no matter what”
Ungkapan inilah yang selalu menjadi motto hidup Christy Daniar Sasmita yang terpilih sebagai mahasiswa teladan Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE). “Saya cukup terkejut dan sekaligus senang, saya malah menduga teman saya yang terpilih,” ungkapnya mengutarakan apa yang dia rasakan setelah terpilih menjadi mahasiswa teladan FBE, dengan jumlah poin kemahasiswaan lebih dari 680.
Dara yang akrab disapa Christy ini menyatakan bahwa dalam menjalani proses pembelajaran di Ubaya banyak suka dukanya. “Sukanya adalah banyak proses ikut organisasi jadi banyak kenalan dan benar-benar mengasah dan membangun diri saya. Lalu dukanya saya terkadang sempat merasa jenuh, lelah, dan merasa capek tapi saya selalu berusaha terus maju,” kata mahasiswa yang pernah mengikuti berbagai organisasi.
Baginya, dalam menempuh pendidikan di Ubaya tidak hanya sekedar tentang mata kuliah dan prestasi akademik saja. Aktif dalam berbagai organisasi dapat mendorong dan mendukung diri untuk menjadi lebih aktif, dan dengan ikut organisasi ia bisa dapatkan soft skills yang berarti. “Selain itu, bisa membagi waktu, mau belajar, dan mengatasi rasa takut dapat menjadi nilai plus tersendiri dengan aktif dalam banyak hal,” papar Christy yang mengaku saat SMA adalah siswi yang pendiam.
Mahasiswi FBE ini pernah aktif dalam SEGA FBE, bergabung KAFEUS FBE, meraih juara 2 Mawapres (Mahasiswa Berprestasi), masuk dalam 5 besar Putri Ubaya, juara harapan lomba pajak di STAN Jakarta, dan banyak aktivitas bermanfaat lainnya yang dijalaninya. “Kuncinya ada 3 hal, yang pertama adalah ubah mind set dari tidak bisa menjadi yakin bisa lalu jangan mengeluh, yang kedua adalah mau mencoba sesulit apapun hal itu, dan yang terakhir adalah berusaha percaya diri dalam melewati semua itu,” kata Christy yang lulus dengan IPK 3,74.
Christy juga mengutarakan bahwa dalam menjalani hal yang berat, memotivasi diri sangatlah penting. “Tak lupa dorongan orang tua, dukungan teman, dan bantuan dari Tuhan sangat berarti bagiku. Aku harap, semoga proses belajarku tidak akan pernah berhenti sampai disini,” ungkapnya. Selain itu, ia pun berpesan kepada mahasiswa lainnya agar mau mencoba banyak hal untuk persiapan dimasa depan yang ada di depan mata. (gun/wu)