Cyber Media
Call Warta: 2981039
Cantik dan berprestasi. Tampaknya itulah gambaran yang pas untuk sosok Steffi Anggawijaya, S Farm. Selain dapat lulus hanya dalam waktu 3,5 tahun, Steffie juga berhasil meraih IPK tertinggi kedua di fakultasnya. Ia menuturkan kehadiran dalam perkuliahan menjadi faktor penting dalam meraih prestasi. “Sewaktu kuliah sebisa mungkin hadir karena banyak penjelasan dosen yang penting,” ungkap.pemilik IPK 3,827 ini. Soal gaya belajar, penghobi nonton ini punya cara tersendiri, yaitu dengan mencicil materi jauh-jauh hari sebelum ujian. “Mata kuliah yang berupa hafalan sebaiknya dicicil biar tidak kerepotan nantinya,” lanjut Steffie
Perjuangannya meraih IPK tinggi memang tak selalu mulus. Tidak jarang ia menemui kendala-kendala dalam belajar, terutama jika tugas kuliah sudah menumpuk dan waktu pengumpulannya pun bersamaan. Lain lagi jika yang dikerjakan adalah tugas kelompok. Susahnya mencari waktu untuk bekerja menjadi masalah utama bagi dara kelahiran Makasar tersebut. “Menyesuaikan waktu sama teman-teman yang lain lumayan susah, kadang sewaktu kita bisa, mereka nggak bisa, atau sebaliknya,” tambahnya. Kendala lain yang dialaminya adalah susahnya mencari info terupdate di internet.
Memiliki prestasi yang menonjol di bidang akademik ternyata tidak menjadikan Steffi sebagai mahasiswa yang “kupu-kupu” alias kuliah pulang. “Kebetulan saya sempat aktif di UKM Kerohanian Buddha,” tuturnya. Meskipun begitu ia tidak merasa belajarnya menjadi terganggu akibat kesibukan di UKM. “Yang penting semua dijalani dengan enjoy,” tukas cewek yang doyan mie goreng. Steffie juga memiliki kesan tersendiri saat berkuliah di Ubaya. “Menurut saya solidaritas antar sesama teman terjalin kuat. Misalnya saat ada tugas, kita saling bekerjasama, tetapi dalam arti positif,” katanya sembari tertawa.
Terakhir, Steffi membagikan tips khusus dalam belajar. Kuncinya jangan pernah bosan mencari informasi. Di samping itu ia menyarankan agar sebisa mungkin menjalin pertemanan seluas-luasnya. “Kalau teman kita banyak otomatis informasi yang didapat lebih banyak. Selain itu kalau ada kesulitan kita bisa bertanya kepada banyak orang, dan yang paling penting jangan suka bolos kuliah,” tutupnya. (tif/wu)