Cyber Media
Call Warta: 2981039
Octavian Riyanto mungkin tak akan melupakan peristiwa 21 November 2011 silam. Sejarah olahraga Indonesia telah mencatat keberhasilannya meraih medali emas Sea Games. Lewat cabang olahraga fin swimming (surface monofin) putra 4x100 meter dalam waktu 2 menit 29 detik.
“Awalnya deg-deg’an, tapi begitu lihat dukungan penonton sebanyak itu saya jadi tambah semangat,” ungkapnya. Selain itu, persiapan dan pelatihan yang matang membuat cowok kelahiran 10 Oktober 1991 ini tampil percaya diri. Tak tanggung-tanggung ia bergabung dalam pelatihan nasional (Pelatnas) selama kurang lebih satu tahun. Menyusul setelah itu Octavian sempat berlatih di China selama dua bulan sebelum Sea Games terselenggara. Pada tahun 2008 ia pun pernah mendapatkan medali perak sekaligus perunggu dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII.
Cowok dengan tinggi badan 178 cm dan berat badan 72 kg ini mengaku bahwa ia sangat senang sekaligus bangga dapat membawa nama baik Indonesia dan Ubaya. Berkat aksi gemilangnya Octavian mendapat uang tunai senilai 200 juta, medali emas, dan piagam dari pemerintah berhasil. Tak hanya itu, mahasiswa Multimedia ini berhak atas beasiswa yang diberikan langsung oleh Prof Ir Joniarto Parung MMBAT PhD, selaku rektor Ubaya.
Keberhasilan atlet fin swimming tak lepas dari dukungan banyak pihak. “Semua ini tidak lepas dari dukungan orang-orang di sekitar saya baik keluarga, teman-teman, Ubaya, dan semua pihak yang mendukung. Papa dan Mama selalu telepon untuk memberi dukungan,” kenang atlet berbakat ini. (re3)