Cyber Media
Call Warta: 2981039
“Jangan sampai ormawa dan kuliah serta kesibukan lainnya dibawa beban, nikmatilah proses kehidupan ini karena akan terasa menyenangkan nantinya”
Hal tersebut diungkapkan William Santoso ST. Melalui skripsinya yang berjudul “Pembuatan Nitro Gliserin dari Asam Nitrat dan Gliserin dengan Proses Biazzi“, ia memperoleh IPK 3,37. Tak tangung-tanggung predikat wisudawan teladan FT berhasil diraih pria yang kerap disapa WS.
Pemilik moto just enjoy your life ini, menanamkan dalam dirinya sendiri bahwa kuliah dan organisasi bukanlah suatu beban . “Ilmu itu memang penting, tapi softskill juga tak kalah pentingnya. Softskill belum tentu bisa didapat dalam perkuliahan,” terang pecinta lemon tea ini. Penghobi olahraga badminton ini mengaku, ormawa bisa sebagai salah satu tempat untuk meningkatkan softskill kita. “Memang terkadang sulit membagi fokus antara kuliah dan organisasi, namun bila bisa menetapkan prioritas maka masalah tersebut pasti bisa diatasi,” tutur pria berkacamata ini.
Pria kelahiran Subaya ini mengaku bahwa di balik segala kerepotan yang dia alami, teman-temannya sangat banyak membantunya. Anak kesatu dari tiga bersaudara ini juga mengaku bahwa sosok yang paling diteladaninya selain orang tua adalah neneknya.”Beliau mampu membesarkan lima anaknya serta 12 cucunya dengan bijaksana walau dengan didikkan yang keras. Tapi, aku tahu itu semua demi kebaikan kita”,ungkap pria kelahiran 3 Februari 1989 ini.
“Selama berpikir bisa melakukan maka kamu pasti bisa melewatinya. Yang penting jangan pernah berpikir tidak bisa melakukannya bila kamu belum mencoba melakukan yang terbaik demi hal tersebut,” pesannya. (moe)