Cyber Media
Call Warta: 2981039
Menjadi wisudawan pertama dari jurusan Sistem Informasi (SI) tentulah merupakan kebanggaan tersendiri bagi Steffi Suwandi. Cewek kelahiran Surabaya, 3 September 1989 ini mengaku sangat senang dan bersyukur karena bisa lulus sesuai target yang diharapkannya. Mengambil skripsi berjudul ‘Pembuatan Aplikasi Customized Payroll Berbasis Web’, cewek angkatan 2007 ini berhasil meraih IPk 3,86.
Menceritakan awal mulanya memilih jurusan SI yang masih tergolong baru, cewek yang akrab disapa Steffi ini mengaku bahwa pada mulanya bukan SI-lah jurusan pilihannya. “Dulu daftarnya di jurusan lain, terus saya dapat informasi soal jurusan baru SI di Ubaya. Setelah dipertimbangkan prospek kerja ke depannya, rasanya bagus. Terus dapat masukan juga dari keluarga hingga akhirnya memilih masuk jurusan ini,” ungkapnya.
Meski merupakan salah satu mahasiswi angkatan pertama, bukan berarti tidak ada suka-duka yang dialami oleh penyuka drama seri ini. Project yang terkadang datang bertubi-tubi merupakan salah satu duka yang dialaminya. Namun Steffi menceritakan bahwa itulah pengalaman tak terlupakan selama masa perkuliahannya. ”Kalau ada project dan demo yang harus dikumpul pagi-pagi, terus h-1 masih banyak yang belum dikerjain, kita sampai nginap bareng-bareng buat kerja tugas semalaman,” kisahnya. Pemilik rambut panjang ini juga mengungkapkan bahwa teman-temannya yang menyenangkan, pengalaman kerja tugas, kumpul bersama-sama, serta dosen yang baik dan friendly membuatnya betah di jurusan ini. “Apalagi saat ikut outbound SI tiga angkatan, study tour, dan kegiatan kepanitiaan, itu sangat menyenangkan,” urainya.
Memasuki masa-masa persiapan skripsinya yang dimulai sejak bulan oktober, rasa jenuh juga tidak jarang dirasakan oleh Steffi. Hambatan dari mencari referensi perusahaan serta programnya yang terkadang error tidak melunturkan semangatnya untuk terus merampungkan skripsinya hingga selesai dalam waktu empat bulan. Cewek yang suka minum susu ini juga menuturkan bahwa selepas kuliah dia akan memilih untuk mengembangkan karirnya dulu.
Pemilik motto ’do your very best in everything that you do’ ini hanya berharap agar ke depannya Ubaya semakin maju dan jumlah mahasiswanya semakin banyak, terutama untuk jurusan-jurusan baru seperti SI. “Buat teman-teman, jangan cepat menyerah saat menemukan kesulitan apapun, doa dan lakukan yang terbaik yang kita bisa, maka kita pasti tidak akan menyesal,” pungkasnya. (caz)