Cyber Media
Call Warta: 2981039
Bermula dari pengalaman selama masa kuliah, model cover WU ini menemukan panggilan diri sesungguhnya untuk mengajar. Siapa yang tidak kenal Irma Beatrice M Pd, dosen pengajar Bahasa Inggris yang juga mengajar di Ubaya Language Center (ULC). Meski terbilang masih muda, kemampuan mengajar dosen cantik ini tak bisa disepelekan. Dara yang akrab disapa Beatrice ini sudah mengasah kemampuan mengajar mulai dari bangku perkuliahan dengan menjadi tutor bagi juniornya.
“Sebagai tutor, aku mengajar dalam kelas kecil. Materi yang diberikan pun bisa lebih fleksibel mengikuti keperluan mahasiswanya,” kenang dosen yang baru menyelesaikan studi S2-nya ini. Sedikit berbeda dengan asdos yang menyampaikan materi sesuai silabus mata kuliah. kemampuan mengajarnya pun lebih diuji saat harus menjalani praktik mengajar di salah satu SMA di Surabaya. Baginya, mengajar menjadi menarik karena bisa mengenal banyak karakter orang dan membiasakan diri berinteraksi dengan siapa pun. “Selain menambah rasa percaya diri, mengajar orang lain juga sama dengan belajar bagi diri sendiri,” aku asli Surabaya ini.
Penghobi baca dan nonton ini juga pernah merasakan sendiri manfaat dari tutorial di samping jam perkuliahan biasa. Kelas yang lebih kecil menurutnya sangat membantu penyerapan materi yang lebih intensif. Itu lah mengapa dalam mengajar, Beatrice dibantu dua orang asisten untuk membentuk kelas tutorial yang juga akan berpengaruh pada penilaian. “Waktu response adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk belajar banyak. Apa yang dipelajari pasti berkaitan dengan materi yang penting,” ujar kelahiran April ini.
Tak lupa, sedikit pesan pada para asdos pun dibagikan. Menurutnya, jangan ragu dalam mengajar orang lain. Sebab dengan membagi ilmu tersebut, justru kita akan mengerti lebih mantap lagi materi yang kita ajarkan. “Tidak ada ruginya mencoba jadi seorang asdos,” tutupnya. (mei,mry)