Cyber Media
Call Warta: 2981039
“Jika dibilang idaman, sebenarnya juga tidak. Sebenarnya saya dulu mengidamkan cowo yang ganteng saat masih muda”
Inilah ungkapan yang dilontarkan Istiarih saat ditanya mengenai kekasih idamannya. Bayangkan saja, biasanya manusia akan cenderung mengusahakan sebisa mungkin kekasih tersebut adalah yang diidamkan. Namun Selamet yang merupakan suami Istiarih pun tak mengelakkan pernyataan Istiarih. Justru ia melontarkan hal yang serupa. “Istriku juga tidak sepenuhnya sosok yang dulu saya idamkan,” paparnya.
Lantas apa hal yang dulu membuat mereka mantap untuk melangkah ke jenjang pelaminan? “Dulu saat berpacaran, saya sudah menjelaskan pada istri saya bahwa saya hanyalah orang biasa, bukan orang mampu,” kenang Selamet pada istrinya. Namun menurut Istiarih, kesederhanaan itulah yang membuatnya menetapkan hati pada sang suami. “Kesederhanaan, kesabaran, dan kebaikan hati bapak yang membuat saya mantap untuk menikah,” bebernya sembari tersenyum.
Selamet dan Istiarih merupakan pasangan suami istri yang telah menikah selama 53 tahun. Menurut pengakuan mereka, pernikahan yang telah mereka pertahankan hingga melewati usia emas ini adalah hasil dari perjuangan mereka dalam memahami kondisi satu sama lain. “Saat awal bekerja di satu pabrik kemudian pacaran hingga menikah, kondisi ekonomi begitu sulit, jadi tentu saja sering bertengkar,” ujar Selamet. Hal itulah yang membuat mereka sadar bahwa mereka harus saling berkorban. “Yang terpenting bagi kami adalah untuk saling mengalah, agar masalah selesai dengan baik dan hubungan pernikahan kami terus bertahan hingga akhir hayat kami,” tutup Istiarih. So sweet..!! (iuz,jco/wu)