Cyber Media
Call Warta: 2981039
Main serong memang bisa dikatakan bahasa gaul dari selingkuh. Eits, jangan salah, mahasiswa Ubaya banyak yang setia lho. Terbukti dari hasil poling kali ini yakni hanya 20,22% cewek-cewek Ubaya yang mengaku pernah berselingkuh, tidak berbeda jauh dengan 19,25% kaum adam yang juga pernah main serong dengan pasangannya. Bagaimana dengan sisanya? Tentu saja mereka setia dengan pasangan masing-masing. Seperti Rudy misalnya, mahasiswa FF tersebut mengaku tidak pernah berselingkuh. “Dilarang agama,” jelasnya singkat. Sementara rekannya yang juga dari FF, Angelina, terang-terangan menolak perselingkuhan. “Say no to selingkuh!” ujarnya tegas.
Itu tadi curhatan mereka yang tidak pernah berselingkuh. Bagaimana dengan para pelaku selingkuh? Sebanyak 5,464% mahasiswi Ubaya mengaku berselingkuh karena bosan dengan pacar. Sebut saja Marina dari Poltek. Dara manis tersebut bosan dengan pacar hingga akhirnya mencoba selingkuh. Selain bosan, kebanyakan alasan mereka selingkuh karena ada yang lebih menarik dan juga coba-coba. Argumen berbeda diungkapkan oleh Ruth Agnes. Mahasiswi FP tersebut berselingkuh karena tidak mendapat kabar dari pacar. “Pacar tiba-tiba hilang dan nggak ada kabar, ya udah selingkuh deh,” akunya.
Lain lagi dengan para lelaki. Sebesar 5,882% dari mereka malah memilih coba-coba sebagai alasan berselingkuh. “Buat nambah pengalaman,” tukas Putra dari FBE. Pendapat lain datang dari Tepen. Cowok FT tersebut berselingkuh karena jengkel dengan pacarnya. “Pacar bikin jengkel sih,” ungkapnya. Senada dengan Tepen, Budi dari FTB juga mengungkapkan hal yang sama. Bedanya ia berselingkuh karena dirasa ada yang lebih menarik. “Wajar donk kalau tertarik sama yang lebih,” tandasnya.
Bagaimanapun juga selingkuh merupakan perbuatan yang kurang terpuji karena menunjukkan ketidakdewasaan dalam menjalin hubungan. Lagipula, kita harus menghargai pasangan masing-masing kan? (tif/wu)