UBAYA
02-04-2025
Cyber Media
Call Warta: 2981039
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Serba Serbi
- Penyalahgunaan Hipnoterapi Berujung Kriminalitas
Beredarnya berita-berita negatif mengenai kasus hipnoterapi yang telah disalahgunakan oleh sejumlah pihak nampaknya telah menanamkan persepsi yang salah di pikiran masyarakat awam. Sebagai masyarakat awam yang tidak mengerti betul mengenai ilmu hipnoterapi, mereka akan menganggap hipnoterapi sebagai ilmu yang menyesatkan. Apakah sebenarnya hipnoterapi itu?
Johny Rusdianto, M M selaku dosen manajemen FBE menepis anggapan itu. Menurutnya hipnoterapi merupakan ilmu baru yang lebih banyak menggunakan otak. Hipnoterapi sendiri lebih dikenal dengan sebutan brain science. Ilmu hipnoterapi sendiri juga pada dasarnya adalah ilmu komunikasi dan sugesti.
Lantas bagaimana cara kerja dari hipnoterapi? Hipnoterapi diawali dengan menghipnotis kemudian mengkomunikasikan sebuah sugesti positif kepada seseorang. Namun dalam menghipnotis, seseorang yang akan dihipnotis tersebut harus dalam kondisi siap dan mau dihipnotis. Ilmu ini dapat dipelajari dan hanya membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam untuk mempelajarinya.
Jadi tidak heran apabila banyak yang menyalahgunakan penggunaan hipnoterapi ini sendiri dengan tujuan yang tidak baik seperti mecuri, menipu, dan lain sebagainya.
Padahal apabila dimanfaat dengan benar, sebenarnya hipnoterapi memiliki sejumlah manfaat dalam kemajuan kehidupan manusia. Hipnoterapi dapat dipergunakan untuk membantu orang lain, misalnya menyembuhkan traumatik tertentu hingga untuk memotivasi seseorang. \"Saya juga sering menggunakan ilmu hipnoterapi dalam setiap seminar saya, tujuannya untuk memotivasi orang-orang untuk selalu berpikiran positif dalam segala hal.\" tuturnya.
Namun tidak terbatas pada persoalan traumatik saja, bahkan sekarang ini ilmu hipnoterapi dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang. Hipnoterapi ini dapat dipergunakan dalam dunia bisnis, dunia pendidikan, bahkan dalam dunia apapun sesuai dengan profesi seseorang. Tetapi masih saja ada pihak-pihak yang menyalahgunakannya seperti gendam atau tindakan kriminal lainnya. Di akhir wawancara, beliau berpesan agar menggunakan ilmu hipnoterapi untuk tujuan yang positif. (ms2)
[ Posted 20/06/2013 oleh eta ]