Cyber Media
Call Warta: 2981039
“Saat ini saya fokus kuliah sehingga basket belum bisa dikatakan sebagai profesi. Tetapi, jika basket dikatakan menghasilkan, hal itu memang benar. Saya bisa kuliah itu karena mendapat beasiswa. Kalau tidak dengan bermain basket mungkin sekarang saya tidak kuliah di Ubaya”
Itulah yang diungkapkan seorang Arif Hidayat saat menceritakan betapa pentingnya basket terhadap dirinya. Meskipun belum menjadikan hobinya sebagai suatu profesi, tetapi bagi cowok yang akrab disapa Arif ini, basket memang ikut andil bagi masa depannya.
Ketertarikannya akan dunia olahraga ia rasakan sejak duduk di bangku SMP. Berbagai macam olahraga, mulai dari basket, sepak bola, sepak takraw, bulutangkis dan renang dilakukan cowok kelahiran 13 Oktober ini. “Awalnya cuma mencoba bergabung di ekstrakurikuler basket, tapi ternyata saya ketagihan dan melanjutkannya sampai sekarang,” ungkap mahasiswa FH Ubaya, 2010. Kesetiaannya itulah yang akhirnya mengantarkan dirinya masuk kedalam salah satu klub basket CLS Knights Surabaya.
Menekuni hobi yang telah lama digemari ia lakukan bukan tanpa alasan. Banyak manfaat yang ia dapatkan dari bermain basket baik dari segi kesehatan, networking yang luas, mendapatkan kesempatan meraih beasiswa, serta popularitas.
Meski demikian, cowok pengidola Touya Takashina ini mengaku sering ketinggalan materi kuliahnya ketika ia harus melakukan pertandingan di luar kota. Untuk itu, ia membiasakan diri membuat jadwal harian untuk membagi waktunya seefisien mungkin. “Setiap malam saya mencatat hal-hal yang akan saya lakukan keesokan hari di note,” imbuh cowok asal Jember ini.
Selama menjalani aktifitasnya tersebut, ia mengaku tidak pernah mengeluarkan budget berapapun untuk membeli perlengkapan basket. “Awalnya saya meminjam sepatu teman untuk latihan. Tapi sekarang pihak klub telah memberikan fasilitas perlengkapan latihan,” akunya.
Tidak hanya pengalaman yang ia dapatkan, tetapi melalui basket ia bisa memperoleh penghasilan rutin untuk uang jajan dan tabungan setiap bulan dari klubnya. “Jika kedepannya basket menjadi profesi, pertama kali saya akan menjaga kondisi badan dengan giat berlatih dan mengatur pola hidup dengan baik karena tubuh adalah harta paling berharga bagi seorang atlet,” tutupnya. (cyn)