UBAYA
21-11-2024
Cyber Media
Call Warta: 2981039
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Serba Serbi
- Harus Tahu Seluk Beluknya Agar Tidak Merasa Dirugikan
Maraknya asuransi sebagai jaminan hidup di masa depan membuat banyak elemen masyarakat terpikat untuk menggunakannya. Di samping segala kelebihannya, ternyata masih saja ada customer setia asuransi yang merasa dirugikan.
Jeff Collin adalah salah satu pengguna setia asuransi kesehatan dan investasi. Namun, ia mengaku selama mengikuti asuransi tersebut, ia membayar tiap bulan tetapi merasa seperti tidak pernah ditanggung. Setiap bulannya ia menghabiskan sejumlah dana untuk membayar baik untuk perlindungan diri maupun investasi. “Jadi kalau nggak pernah sakit, kita tetap bayar tapi tidak ditanggung, otomatis uang kita juga jadi semakin sedikit,” katanya.
Keruwetan masalah claim merupakan faktor lain yang membuat Jeff merasa dirugikan. Cowok yang memiliki hobi bermain basket ini menuturkan bahwa untuk asuransi yang jumlahnya kecil, ia merasa kurang ditanggung karena waktu mengurusnya yang cukup lama. “Pernah waktu aku main basket dan cedera, setelah diperiksa ternyata habis Rp. 150.000. Nah ketika mau diclaim, eh ternyata harus menunggu satu bulan lebih jadi aku bayar sendiri saja,” tuturnya.
Meskipun merasa dirugikan, Jeff tetap mengikuti asuransi karena ia merasa asuransi juga memiliki benefit sebagai jaminan apabila terjadi sesuatu. Meskipun setiap bulan harus membayar dengan bunga yang tidak terlalu besar tetapi di situ terdapat jaminan kesehatan. “Ketika tidak sanggup bekerja maka kita tetap dapat bayaran dari uang yang kita bayar per bulan sebelumnya. Otomatis pemasukan tetap berjalan,” jelasnya.
Sejumlah tips ia tuturkan agar tidak merasa dirugikan seperti yang dialaminya. Dalam memilih asuransi harus tahu seluk beluknya misal produknya, jumlah claim, serta yang ditanggung. Yang paling penting jangan sampai hanya karena persahabatan kita merasa nggak enak dan langsung mau ikut saja tanpa tahu seperti apa asuransi yang akan kita ikuti. (nsy)
[ Posted 30/03/2013 oleh eta ]