Cyber Media
Call Warta: 2981039
Kebanyakan anak zaman sekarang ini lebih suka bermain video game dan gagdet daripada bermain patilele, gobak sodor, dan lain-lain. Padahal sebenarnya banyak manfaat dari permainan-permainan tradisional tersebut yang dapat diambil. Lantas, mengapa permainan tradisional kalah bersinar dibandingkan permainan modern?
Sonny Winarko, importir mainan sekaligus penjual mainan berpendapat bahwa permainan tradisional tidak hanya dapat mengasah otak saja, tetapi juga mampu menjaga kondisi fisik. “Karena dalam bermain, anak-anak diajak untuk lebih banyak berpikir dan menggunakan fisik,” ujarnya. Sedangkan permainan modern lebih unggul dalam hal kepraktisan, maksudnya adalah permainan modern seperti video game dan sejenisnya dapat kita mainkan di sembarang tempat seperti di kamar, ruang tamu, dan lain-lain. Sebaliknya, permainan tradisional seperti gobak sodor, engklek, dan petak umpet, tidak dapat dimainkan di sembarang tempat karena jelas membutuhkan lahan yang luas. Adapun kelemahan yang dimiliki permainan modern menurut Sonny yakni dapat membuat penggunanya yang merupakan anak-anak hingga dewasa menjadi ketagihan.
Berawal dari hobinya mengumpulkan miniatur mainan seperti kereta api, Sonny Winarko akhirnya memulai usaha sebagai penjual mainan di samping pekerjaan lainnya sebagai IT Administrator. Pelanggannya tersebar di seluruh Indonesia seperti Surabaya, Jakarta, Bandung, Jogja, Semarang, Medan, dan lain-lain. Untuk produk yang dijual harganya berkisar ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah, tergantung bahan, ukuran, dan bentuk.
Walaupun bukan jenis permainan yang memanfaatkan teknologi serba canggih seperti video game maupun gadget, mainan yang dijual Sonny sudah dapat digolongkan sebagai permainan modern. “Walaupun kini permainan modern jenis game di gadget semakin meluas, untungnya hal tersebut sejauh ini tidak sampai membawa pengaruh yang tidak diinginkan bagi barang jualan saya,” akunya. Menutup wawancara ini Sonny pun menyahut sembari tersenyum, “Lagian yang namanya hobi, hal-hal di luar sana juga tidak akan membuat saya berpindah ke lain hati.” (nsy)