Cyber Media
Call Warta: 2981039
Walau memiliki keunggulan tersendiri, tak berarti semua orang memilih untuk memelihara hewan ras sebagai peliharaan. Seperti yang dilakukan David Lesmana, salah satu mahasiswa FT yang mengaku memiliki peliharaan non-ras yang hingga kini tetap disayanginya. ”Aku punya kucing bukan ras di rumah, dari dulu memang sudah suka kucing soalnya. Lucu sih,” ucapnya.
Kecintaannya pada kucing pun membuat David rela memberikan sedikit waktunya untuk merawat kucing yang telah dipelihara sejak lima tahun silam itu. Ia pun menceritakan bahwa kucing tersebut merupakan hasil perkawinan antara kucing biasa dengan kucing impor dari jenis tertentu. ”Sebenarnya induknya melahirkan tiga ekor anak, namun dua saudaranya menghilang sehingga tersisa lah kucing yang sekarang kupelihara,” kisah David. Perhatiannya pun makin dicurahkan pada satu kucing tersebut karena dianggapnya setia walau saudara lainnya tidak kembali kembali ke rumahnya.
Penghobi baca inipun melatih kucingnya dengan kebiasaan-kebiasaan baik tertentu seperti menyambut orang rumah dan buang air kecil hanya di rerumputan. ”Melatihnya cukup mudah tapi harus telaten. Setiap kucingku buang air sembarangan pasti dipukul sehingga lama-lama kucing itu sadar dan tidak melakukan kesalahan lagi,” lanjutnya.
Meski bukan keturunan ras, David pun memberikan perawatan terbaik yang dapat diberikan. ”Bukan hal-hal rumit, yang penting diberi makan, dijaga kebersihannya, dan dibiarkan bebas berkeliaran,” terang David. Untuk makanan, ia biasa memberi makanan berupa pindang dan terkadang diselingi dengan cat food agar tidak bosan dengan makanannya. Urusan kebersihan, sabun bayi dengan kadar sabun yang tidak terlalu keras menjadi pilihan agar tidak merusak bulu kucingnya. Memandikannya pun hanya dilakukan ketika ia merasa kucingnya sudah kotor. ”Aku sih nggak mengandangkan kucingku supaya dia merasa bebas dan merasakan lingkungan hidup yang seharusnya,” tukasnya bijak.
Nggak khawatir kucingnya lepas ke jalan? ”Nggak lah, memang nggak semua binatang mau dipelihara, apalagi kucing. Kalau kucingnya nggak mau pun jangan dipaksa, diberi makan saja dia pasti kembali. Binatang kan ciptaan Tuhan yang harus disayang juga,” tutupnya. (jco/wu)