Cyber Media
Call Warta: 2981039
“Cinta tak harus saling memiliki.” Ungkapan tersebut acapkali diucapkan oleh seseorang yang cintanya tak berbalas. Baginya cinta yang tulus adalah perasaan dan pengorbanan yang tanpa pamrih. Namun tidak demikian halnya dengan Teddy Suronoto Budiman. “Cinta itu harus ada sisi timbal balik, yaitu saling menolong, membahagiakan, dan melengkapi,” tuturnya. Menurut cowok satu ini cinta itu tidak boleh bertepuk sebelah tangan.
Mungkin prinsip inilah yang menyebabkan Teddy masih betah menjomblo sampai saat ini. Walaupun belum pernah pacaran, hal ini tidak membuat Teddy patah arang. Sembari menyelesaikan kuliahnya ia yakin suatu hari nanti akan ada perempuan yang mengisi hatinya. “Selama ini kebetulan masih belum ada yang cocok, lagipula saya masih fokus menyelesaikan kuliah dulu,” ujar mahasiswa FH angkatan 2008. Bagi Teddy jodoh sudah ada yang mengatur, yang bisa ia lakukan hanyalah berusaha dan berharap. Hasilnya biarlah Tuhan yang menentukan. “Sementara ini saya mencari koneksi dulu sebanyak-banyaknya. Mungkin dari sana ada seseorang yang bisa mengisi hati saya,” ujar pria kelahiran 30 Maret 1990.
Tak bisa ditampik, gaya pacaran anak muda sekarang yang cenderung bebas juga membuat Teddy berpikir dua kali untuk melepas status single nya. “Karena itu kita harus berhati-hati dalam memilih pasangan. Jangan sampai memilih seseorang tanpa pertimbangan terlebih dahulu,” tandasnya. Namun di balik pengertiannya tentang relationship yang begitu mendalam, Teddy ternyata tidak mematok kriteria khusus untuk memilih calon pnedamping hidup “Yang penting seiman, setia dan mau menerima saya apa adanya,” tutupnya.(zhi/wu)