Cyber Media
Call Warta: 2981039
Gaya hidup vegetarian sekarang telah menjadi trend tersendiri. Kini semakin tinggi kesadaran seseorang untuk mengatur gaya hidup yang sehat. Awalnya program vegetarian ini dibuat untuk program diet, tetapi seiring berjalannya waktu juga digunakan untuk menghindari beberapa penyakit. Lalu bagaimana tanggapan dari ahli gizi mengenai hal tersebut?
Menurut dr Thio Julia, jaman sekarang telah banyak orang yang mengkonsumsi makan-makanan vegetarian. “Tak hanya sayur-mayur yang dikonsumsi para vegetarian, ada juga tepung yang dibuat sedemikian rupa hingga semirip mungkin dengan daging,” ungkapnya.
Namun bagi Julia, hal tersebut bisa menjadi dampak buruk, karena tepung-tepung tersebut akan dapat menjadi karbohidrat yang berlebih, dan karbohidrat yang berlebih tentu saja menjadi lemak. “Jika kita mengkonsumsi karbohidrat yang banyak, hal ini juga memicu naiknya gula darah,” paparnya.
Sedangkan, jika ingin ditilik lebih dalam, tubuh manusia tak hanya membutuhkan karbohidrat, tetapi juga harus diimbangi dengan unsur lainnya. “Pola gizi yang seimbang dengan cukup karbiohidrat, lemak dan protein, itulah yang baik. Protein hewani itu lebih baik daripada lemak nabati, tetapi lemak hewani itu jauh lebih jahat daripada lemak nabati,” ujar Julia.
Oleh karena itu, Julia tak menyarankan untuk mengkonsumsi lemak hewani. Jika terlalu banyak lemak hewani akan menimbulkan banyak penyakit yang tidak diinginkan. “Jika kita makan daging terlalu banyak, alangkah baiknya jika diimbangi dengan banyaknya sayur, atau makan kacang-kacangan, karena di dalam kacang-kacangan terdapat sumber protein yang tinggi,” sarannya.(zhi)