Cyber Media
Call Warta: 2981039
Sikapilah segala sesuatu secara positif sesuai dengan apa yang ada dibenak anda. Maka suatu saat kebenaran pasti akan membuktikannya!
“Saya tidak percaya ramalan karena tidak didasarkan pada sesuatu yang dapat diterima akal sehat,” tegas Kristoforus Hidayat Abadi SKom. Pria ini mengaku lebih percaya akan kejadian yang berulang, misalnya nokturno atau reinkarnasi. Biasanya, nokturno terjadi ketika perasaan kita pernah mengalami sesuatu yang belum pernah dilakukan. “Berbeda dengan reinkarnasi yang percaya kehidupan kita setelah ini ada kehidupan yang lain,” terang karyawan SIM Ubaya.
Penghobi membaca ini memberikan contoh ramalan Mama Laurenz yang dapat diprediksi secara ilmiah, mengenai bencana Lapindo yang nanti airnya akan ke selatan. “Hal ini dapat diprediksi karena kontur tanah di Jawa Timur dari Sidoarjo ke selatan memang naik dulu.Wajar kalau air Lapindo ke selatan karena sifat air mengalir dari atas ke bawah,” paparnya.
Kejadian kedua, peramal Joyoboyo pernah meramalkan inisial belakang pemimpin Indonesia “noto negoro”. Hal ini tidak terbukti kebenarannya karena inisial belakang pemimpin ketiga, keempat dan kelima “bidurlo” yaitu Habibi, Gusdur dan Susilo. Berkaitan dengan isu ramalan kiamat 2012 Kristoforus memiliki pandangan tersendiri “Suku maya itu memang ada dan penemu menemukan penanggalan suku maya itu berhenti di tahun 2012. Kita juga tidak tahu yang membuat penanggalan itu tidak sempat mengerjakannya karena sudah meninggal atau tidak,” jelasnya. (az/wu)