Cyber Media
Call Warta: 2981039
Banyaknya promosi all you can eat akhir-akhir ini, sedikit berpengaruh terhadap gaya makan anak muda. Kebanyakan muda-mudi yang makan banyak, pasti akan mencoba restoran tersebut. Menu yang disajikan beraneka-ragam membuat para pengunjungnya tergiur mencicipinya satu demi satu. “Kalau anak-anak remaja sih wajar yang dalam masa pertumbuhan apalagi sangat jago sekali melahap makanan. Sampai-sampai mereka tak berpikir kapasitas perut mereka dan pada akhirnya mengeluh apabila sudah timbul sakitnya,” tutur dr Thio Julia, dokter Poliklinik Ubaya.
“Mereka biasanya berpikir, jika bayarnya sudah mahal maka porsinya juga harus setimpal dengan biayanya,” ujar dr Julia. Pilihan yang serba over tentu saja akan ada dampaknya, mulai dari perut kembung, diare, muntah karena kepenuhan atau campuran yang tak cocok dan lain sebagainya. Perlu diingat, mengkonsumsi makanan yang sesuai dengan perut, serta pandai-pandai memilih makanan dengan gizi seimbang adalah kunci untuk hidup sehat. “Bila ada daging yang dimasak secara dikukus atau di-steam itu lebih sehat,” imbuhnya.
Namun terkadang ada beberapa restoran yang mempunyai syarat apabila pengunjung tak menghabiskan porsi piringnya maka akan dikenakan denda. “Sebaiknya jika ada syarat seperti itu, pengunjung harus tahu persis porsi yang mereka ambil itu cukup dan pas dengan perut. Sudah tak ada alasan lagi ‘mau tidak mau” untuk menghabiskan makanan sisa,” lanjut dr Julia. Wanita ramah inipun menyimpulkan, “Makan banyak tidak ada salahnya, sekali lagi jangan terlalu menyayangkan biaya, pandai-pandailah memilih menu yang diinginkan dan tetap kesehatan adalah yang utama.” (jef)