Cyber Media
Call Warta: 2981039
Bicara soal kebiasaan hangout, para dosen Ubaya juga punya banyak pengalaman menarik saat hangout. Apalagi, bila hangout itu dilakukan bersama mahasiswa. Yuliana Dewi salah satunya. Dosen pengajar mata kuliah Bahasa Inggris ini mengakui, kebiasaannya hangout bersama mahasiswa bahkan sudah dilakukan sejak sekitar tiga tahun lalu.
Wanita kelahiran Probolinggo ini menceritakan, kebiasaannya hangout bersama mahasiswa diawali dari banyaknya mahasiswa yang menjadi part-timer di Ubaya Language Center (ULC). “Dari hubungan itu, kami jadi sering guyon, semakin dekat, dan akhirnya jadi sering hangout bareng,” bukanya. Dosen penggemar warna hijau dan kuning ini menuturkan, tempat-tempat hangout yang mereka kunjungi juga bervariasi, tidak melulu mall atau plaza. “Kami bisa nonton, lihat-lihat baju, coba-coba tempat makan yang baru dan cozy, atau cari makan yang murah di pinggir jalan. Pokoknya yang asyik-asyik saja,” tuturnya.
Meski begitu, dosen yang pada dasarnya memang suka jalan-jalan dan nonton ini mengungkapkan, bila sedang hangout di mall, salah satu tempat yang pasti dituju adalah Starbucks. “Bahkan pernah waktu pergi ke Starbucks bersama mahasiswa, kami ngobrol dengan menerapkan aturan tidak boleh berbahasa Indonesia. Jadi sekalian melatih bahasa Inggris sambil have fun,” urainya.
Menanggapi kebiasaan seorang dosen yang sering hangout bersama mahasiswa, wanita berzodiak cancer ini menganggap dosen tersebut memiliki jiwa muda. Dosen yang berulang tahun setiap tanggal 5 Juli ini juga berpendapat, acara hangout dengan mahasiswa bisa berjalan seru kalau mahasiswanya sendiri bersikap wajar, tidak mencari-cari perhatian, dan tetap menjaga norma kesopanan. “Pokoknya tidak kurang ajar terhadap dosen, seru-seruan saja. Ini kan juga sebagai sarana refreshing,” pungkasnya. (caz)