Cyber Media
Call Warta: 2981039
Untuk sebagian orang, sepetak kecil toko yang terletak persis di samping skatepark memang sering luput dari pengamatan. Dari Balai Pemuda, jalanlah sedikit lurus dan dari arah kanan akan terlihat sebuah jalan kecil di samping sebuah klinik kesehatan. Lewatlah dari jalan tersebut dan ikuti saja arus jalan lurus. Toko Holy di jalan itupun siap menyambut customer dengan beragam skateboard kualitas internasional. “Kami kebanyakan mengimpor dari Amerika. Untuk brand lokal kami ambil dari Bali secara langsung,” ujar Eddo Gawat, pemilik toko Holy.
Meski baru dibuka April 2011 lalu, toko ini ramai dikunjungi para pecinta skateboard. Posisi strategis di samping Skatepark, Monumen Kapal Selam memang menjadi salah satu faktor pendukung. “Sehari sih bisa laku sampai tiga buah biasanya,” kisah laki-laki 22 tahun ini. Eddo pun mengaku modal yang dulu dikeluarkannya sudah bisa kembali.
Merek skateboard yang dijual pun beragam, namun ia hanya menjual yang memiliki roda empat. “Ada yang bisa muter, bahkan terbang,” ungkapnya sambil menggoyang papan skateboard-nya dengan lihai. Ragam merek pun mempengaruhi jangkauan harga mulai dari 400 ribu hingga 800 ribu. “Tapi itu baru harga papan, belum termasuk perlengkapan lain seperti roda, truck, busing, bering, griptape, dan nuts,” urai Eddo. Jika ditotal, uang 1,5 juta bisa dihabiskan demi merangkai sebuah skateboard untuk dimainkan. Wow!
Penikmat permainan inipun datang dari beragam kalangan, mulai dari usia TK hingga dewasa bahkan kaum hawa juga mulai tertarik memainkannya. Meski tak banyak, namun banyak pula perempuan yang mulai lihai memainkan papan di bawah kaki mereka. “Di Surabaya masih sedikit yang menjual skateboard. Di beberapa mall memang ada, tapi harganya melebihi jangkauan masyarakat,” tukasnya. Inilah yang membuat Eddo melirik peluang toko skateboard, hingga saat ini tokonya memang mendapat respon positif dari masyarakat. Apalagi skateboard bukan permainan musiman tapi untuk olahraga atau ekspresi diri.
Tertarik mencoba tapi terkendala alat? Toko Holy juga menyewakan papan skate per jam dan sekolah skateboard bagi pemula. Dengan Rp 100 ribu per bulan, peserta akan mendapat latihan sebanyak tiga kali dalam seminggu. “Pelatihnya para professional yang sudah sering mengikuti lomba secara internasional,” terangnya.
Kedepan, Eddo mewakili para skater internasional berharap permainan skateboard bisa menjadi alternatif permainan pengisi waktu luang seperti halnya sepak bola. “Daripada main nggak jelas, main ini juga seru kok,” tutupnya. (vqs)