Warta
UBAYA
23-11-2024
Cyber Media
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Serba Serbi
- Cinta Dunia Sepeda sejak Kelas IV SD
Bersepeda adalah olahraga yang menyenangkan sekaligus menyehatkan. Soeharsono, karyawan Ubaya mengakui jatuh cinta ngengkol sepeda sejak usia 9 tahun.
“Saya belajar sepeda saat kelas IV SD. Saat itu baru mempunyai sepeda kebo,” kenangnya. Hampir setiap akhir pekan, Soeharsono bersepeda bersama teman-temannya. “Pertama kali sepeda dari Kalibokor sampai Kenjeran, bahkan pernah ke Juanda,” ungkapnya.
Kecintaannya pada dunia sepeda semakin menggila pada 1975. Setiap malam minggu semua penggemar sepeda berkumpul di Taman Surya Kotamadya untuk konvoi di jalan-jalan protokol Surabaya. “Jarak konvoinya terkadang bisa mencapai 100 meter lebih,” paparnya.
Sampai-sampai rute gowes diperluas ke Malang. “Awalnya mau ijin orang tua, tapi takut, akhirnya saya memberanikan diri diam-diam bersepeda ke Malang. Pulangnya dimarahi orang tua,” cerita Harsono ini lantas tertawa.
Sekitar 1993, ia membeli sepeda MTB untuk bergabung dengan teman-teman, karyawan Ubaya. Kelompok sepeda ini dinamai AYABU yang dinaungi Pembantu Rektor (PR) III, H Didik Widitrismiharto SH.
Di saat komunitas sepedanya sempat vakum, pria yang kerap disapa Harsono masih tetap bersepeda setiap Minggu pagi. “Dari rumah sampai ke Porong, Kenjeran, Citraland, bahkan ke tempat temannya di Driyorejo, Gresik dan Dadapan, Juanda,” ujar pria penyuka lontong kikil ini.
Mengenai perawatan sepeda, biaya yang dikeluarkan tidak begitu besar. “Hanya mengecek ban dan rantai sepeda. Paling beli aksesoris lampu, harganya juga tidak terlalu mahal, sekitar seratus ribuan,” tungkas penghobi renang dan pencinta alam.
Manfaat yang didapatkan dari hobi bersepeda, yaitu menjadi lebih akrab dengan warga sekitar desa dan perkampungan, dapat mengenal bangunan kuno tinggalan Belanda, dan ajang silaturahmi teman lama, juga pastinya hidup sehat. “Meski bersepeda sendirian tetap enjoy. Kalau pun nggak ada teman harus jalan terus bersepeda,” tungkasnya. (cns)
[ Posted 15/05/2011 oleh welly ]