Warta
UBAYA
21-11-2024
Cyber Media
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Serba Serbi
- Gratis Servis Tiga Kali Setahun
Kring, kring, kring, ada sepeda
Sepedaku roda tiga
Kudapat dari ayah
Karena rajin bekerja
Ups, hari gini pakai sepeda roda tiga? Mending gowes pakai sepeda modifikasi sendiri. Belum punya sepeda modifikasi? Atau, sudah punya sepeda tapi bingung cara modifikasinya? Gampang. Datang saja ke Toko Sumber Kencana. Mulai servis, modifikasi, sparepart, hingga teknisi sepeda, semua tersedia di toko yang terletak di Jl Diponegoro 208 ini.
Mellyana Sayugo, sang pemilik, menceritakan sejarah toko sepedanya. Ia memulai usahanya sejak 27 tahun yang lalu. Ketika ditanya alasannya memilih usaha sepeda, wanita berparas cantik ini menyatakan sepeda digunakan semua kalangan, baik miskin maupun kaya. Oleh sebab itulah, ia menjadi distributor dua merek sepeda terkenal. Berkat kerja kerasnya, ia mampu menyabet penghargaan sebagai toko dengan display terbaik dan penjualan terbaik dari dua merek tersebut.
Masih menurut Mellyana, saat ini sepeda kembali ngetren. Terutama sepeda jenis fixie. “Sebenarnya fixie itu sepeda balap, tapi tanpa rem,” terang Mellyana. Sepeda fixie sudah dikenal cukup lama, tapi baru ngetren akhir-akhir ini. “Sekarang banyak fixie yang pakai torpedo, jadi ngeremnya dengan mengayuh ke belakang,” tambahnya.
Bagi yang berminat gowes pakai fixie, toko yang buka tiap pukul 8.00-16.00 ini menyediakan fixie dengan kisaran harga 2,3-5 juta rupiah. Harga fixie sendiri bisa mencapai puluhan juta rupiah, tergantung seberapa “sadis” modifikasinya. “Prestige bisa bertambah dengan memakai sepeda modifikasi, karena yang mahal itu modifikasinya,” ujar wanita dengan rambut sebahu ini.
Tren bersepeda yang muncul akhir-akhir ini diakui Mellyana sangat mendongkrak penjualan tokonya. Wanita berkacamata inipun menyarankan agar kita tidak hanya melihat modelnya saja, tapi keamanan sepeda juga perlu diperhatikan. Diantaranya dengan rutin melakukan maintenance alias servis. “Kalau beli di sini, kami beri servis gratis tiga kali setahun,” tutur wanita kelahiran 1958 ini.
Sebenarnya, merawat sepeda itu tidak sulit. “Setelah dipakai, cukup disandarkan yang benar. Ketika akan dipakai lagi, jangan lupa menyetel ulang rem dan over gear-nya,” ujar ibu tiga anak ini. Hal tersebut harus selalu diingat agar sepeda tetap awet. ”Selain itu, rantainya jangan lupa dikasih cairan pelumas agar tidak lengket serta kotoran dan pasir tidak menempel,” tutupnya. (moe,iuz)
[ Posted 15/05/2011 oleh welly ]