Warta
UBAYA
21-11-2024
Cyber Media
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Serba Serbi
- UTC Sarana Penelitian Toga
Tanaman Obat keluarga (Toga) merupakan tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Pada hakekatnya, Pembudidayaan tanaman yang berkhasiat sebagai obat ini hanya untuk keperluan keluarga. Tanaman obat atau bahan obat ini selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat. Ubaya Traning Center (UTC) merupakan salah satu yang membudidayakan Toga.
Choirul Anam selaku karyawan bagian Toga UTC menjelaskan tumbuhan yang sering dianggap mengangung ini ternyata banyak membawa manfaat. Sebanyak 456 spies yang terdiri dari jenis tumbuhan yang berkhasiat obat dan juga tanaman langkah ini terdapat di UTC. Toga ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan ramuan tradisional. Di mana bahan-bahan tersebut diambil dari berbagai bagian dari tanaman tersebut.
UTC belum dapat mengolahan toga sendiri karena secara stuktural masih dibawah fakultas farmasi. “Penelitian bukan berasal Universitas Ubaya saja. Perguruan tinggi lainya juga mengadakan penelitian disini,” Ungkap hobi pencak silat ini. Selain sebagai wadah balai penelitian, Toga yang berada di UTC juga bermanfaat untuk warga sekitar.
Toga merupakan jenis tumbuhan yang mudah untuk dirawat. Tapi untuk spesies yang langka memerlukan perawatan khusus. Disamping umurnya yang pendek juga untuk pembibitnya belum dapat lakukan sendiri. “ Tanaman langkah itu memelukan cara-cara khusus dalam pembibitan. itulah yang mejadi kekurangan kami saat melalukan perawatan toga,”ujarnya. Untuk biaya perawatan cukup relatif terjangkuan. Toga di UTC dirawat oleh 4 orang dengan biaya perhari Rp 22000 per hari.
Obat tradisional umumnya lebih aman karena bersifat alami dan memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan obat-obat buatan pabrik. “ Apalagi sekarang marak obat palsu yang beredar bebas jadi lebih apa salahnya kita kembali ke alam,” pungkas pria kelahiran desember ini . Bahkan baru-baru ini ada penelitian ternyata singkong berancun itu dapat dibuat obat kanker. ”Saya berharap setiap ada penelitian kami juga bisa menerima hasilnya. Sehingga kami dapat mengetahui lebih detail tentang toga,” tutupnya . (ano)
[ Posted 05/04/2011 oleh welly ]