Warta
UBAYA
21-11-2024
Cyber Media
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Serba Serbi
- Toga vs Obat Kimia
Tanaman tidak hanya bermanfaat untuk memperindah lingkungan tetapi dapat juga sebagai obat keluarga. Toga (Tanaman Obat Keluarga) merupakan tanaman untuk mengatasi beberapa macam penyakit.” Sejak dahulu toga dipercaya dapat menyembuhkan penyakit tanpa menimbulkan efek samping,” tutur Dra Sayekti Palupi MSi Apt.
Istilah Toga berawal dari pemerintah yang mencanangkan agar setiap keluarga mempunyai tanaman obat untuk situasi darurat.Hal ini bertujuan apabila ada keluarga yang sakit dapat diobati dengan cepat. Toga memiliki banyak manfaat, antara lain untuk pengobatan. Dibandingkan dengan obat kimia Toga memiliki efek samping yang relatif kecil.
Toga memiliki banyak manfaat, antara lain untuk pengobatan, keindahan dan sebagai sayuran. Salah satu tanaman yang dipakai untuk pengobatan yaitu Jambu Biji, sebagai obat diare. Selain itu, tanaman lain yang sering dimanfaatkan adalah beluntas. Beluntas dapat juga berguna sebagai sayuran. “ Bisa untuk urap-urap dan batok,” tutur dosen farmasi tersebut.
Pengolahan Toga sebagai obat tidaklah susah. Kebanyakan Toga hanya perlu direbus untuk diminum airnya. Contohnya kencur yang dikombinasikan kulit jeruk pecel. Kedua bahan ini jika direbus lalu diminum berkhasiat untuk meredakan batuk. Lain halnya dengan tanaman yang berasal dari golongan empon-empon, seperti jahe, kunyit dan lengkuas. Tanaman-tanaman ini harus diparut terlebih dahulu. Cara lain pengolahan Toga yaitu dengan ditumbuk lalu dioleskan di tempat yang sakit, seperti Jarak Pagar. Jarak Pagar diambil daunnya lalu dicuci bersih, diremes dan dibakar baru dioles di perut yang kram.
Saat ini Toga sudah jarang ditemukan. Pasalnya orang lebih memilih untuk mengkonsumsi obat-obat kimia daripada Toga. “Saya harap Toga dapat digalakkan kembali dan dilestarikan,” tutupnya. (rel,twp)
[ Posted 05/04/2011 oleh welly ]