Cyber Media
Call Warta: 2981039
Tempat tinggal yang nyaman dan strategis dapat menunjang kelancaran kegiatan perkuliahan mahasiswa. Pertimbangan jarak, keamanan, biaya, maupun keadaan lingkungan sekitar merupakan faktor-faktor yang menentukan dalam pemilihan tempat tinggal bagi para mahasiswa. Berbagai pilihan tempat tinggal pun tersedia, baik rumah kost, rumah sewa, bahkan apartemen. Lie Willeon Wijaksono merupakan salah satu mahasiswa yang memilih tinggal di apartemen.
Mahasiswa Program Profesi Apoteker Ubaya angkatan 37 ini mengaku memliki pengalaman baik tinggal di rumah kost maupun apartemen. Cowok yang akrab disapa Willeon ini mengungkapkan, dulunya ia tinggal di rumah kost selama empat tahun masa perkuliahan S1-nya. “Namun karena rumah kostku itu dijual, makanya sekarang aku pindah ke apartemen,” ungkapnya.
Sebelum memutuskan tinggal di apartemen, cowok kelahiran Balikpapan 19 Agustus 1987 ini mengungkapkan, dia telah melakukan serangkaian pertimbangan sebelum memilih apartemen. Faktor utama yang diperhatikannya adalah ketersediaan lahan parkir mobil yang luas. Meski banyak rumah kost yang menyediakan fasilitas semacam itu, cowok yang gemar membaca dan main game ini menjelaskan bahwa tarif sewa apartemen tidak jauh berbeda dengan tarif sewa kamar di kost biasa. Hal itulah yang turut mendorongnya untuk memilih apartemen yang ditempatinya sekarang. “Selain itu di apartemen securitynya 24 jam, jadinya lebih aman, kondisinya juga tenang, apalagi nggak ada pengaturan jam malam, jadinya nggak dibatasi seperti di rumah kost lainnya,” tambahnya.
Memilih tempat tinggal di apartemen bukan berarti Willeon menjadi orang yang introvert. Lingkungan apartemen yang tertutup tidak membuatnya merasa kesepian tinggal sendiri di apartemen. “Ini karena aku orang yang mobile, jadi walaupun di apartemen sepi, karena pada dasarnya aku banyak kegiatan dan banyak teman, jadi ya tidak berpengaruh mau tinggal di mana saja.” Terangnya.
Tidak lupa, cowok berkulit putih ini membagikan sedikit tipsnya dalam memilih tempat tinggal bagi para mahasiswa. “Utamakan survey dulu tempat yang mau kita tempati, siapa tahu di tempat lain ada yang lebih bagus. Apalagi kalau maharu, lebih baik menyediakan waktu khusus untuk mencari tempat tinggal, supaya bisa betah dan nyaman,” pesannya. (caz, jlc)