Cyber Media
Call Warta: 2981039
Engkau masih anak sekolah, satu SMA
Belum tepat waktu tuk begitu begini
Anak sekolah, datang kembali
Dua atau tiga tahun lagi…
Ups, kayaknya salah lagu deh. He he he. Gimana nih teman-teman maharu? Setelah melewati proses pengenalan Ubaya lewat MOB, nggak kerasa sekarang udah mulai kuliah ya. Seragam putih abu-abunya udah mulai ditanggalkan. Sebenernya lagu tadi nggak salah-salah amat kok. Tuh buktinya disuruh balik dua atau tiga tahun lagi. Masih belum nyambung? Oke kita jelasin. Dua atau tiga tahun lagi artinya masa-masa awal kalian masuk kuliah. Get it? Good. Nah, daripada pusing mikirin kalimat-kalimat sebelumnya, mending baca ulasan tentang MOB kemarin yang kece bingit. Ahoy, peace bro!
Finding Your Personal Best in Diversity
Familiar kan sama kata-kata diatas? Yap, itu tadi tema yang diberikan saat MOB. Tema ini diangkat karena fakta bahwa kualitas seseorang ketika bekerja nggak cuma dinilai dari kemampuan akademisnya alias hard skills, namun juga dilihat dari kualitas soft skills. Dalam MOB 2013 ini, para maharu bersama-sama mencari nilai-nilai terbaik dalam diri mereka melalui setiap rangkaian acara yang didesain secara unik dan menarik untuk membantu, memacu, dan merangsang mereka menemukan Personal Best masing-masing dalam keberagaman.
“Selamat pagi dan selamat datang bagi para mahasiswa baru Universitas Surabaya,” sambut Andre Noto ST MSc selaku Ketua MOB 2013 pada Upacara Pembukaan MOB 2013. “Pada hari ini, anda telah membuka sebuah lembaran baru dalam hidup anda. Mulai hari ini, anda akan dipanggil sebagai seorang mahasiswa, bukan lagi seorang siswa,” ucap Prof Ir Joniarto Parung MMBAT PhD selaku Rektor Ubaya. Lengkap dengan penyematan atribut secara simbolis sekaligus pengalungan keplek MOB kepada dua orang perwakilan maharu dan pelepasan balon oleh rektor, wakil rektor dan ketua MOB, maka MOB 2013 resmi dibuka. Ayo siapa yang ngerasa ditunjuk jadi perwakilan maharu waktu upacara, coba tunjuk tangan? You must be proud, buddy…
To Be The First University In Heart And Mind
Nggak asing juga kan sama kata-kata yang satu ini? Itu tadi adalah visi dari Ubaya. Hal inilah yang diterangkan dalam salah satu rangkaian acara dari MOB 2013 yaitu penjelasan modul universitas yang terdiri dari tiga bagian, yaitu Mengenal Ubaya, Keuangan, dan Siklus Akademik. Dalam penjelasan modul ini, mereka diajak mengenal lebih dalam mengenai kampus mereka, mulai dari sejarah, tujuan serta misi dari Ubaya. Begitu juga tentang biaya studi dan prosedur pembayaran yang diterapkan dalam Ubaya, serta siklus kegiatan akademik mulai dari pendaftaran hingga kelulusan. Jadi kalian nggak perlu bingung-bingung lagi ya…
Tour de Facilities
Dari judulnya aja, udah ketauan kalau hari kedua ini bakal diisi sama yang namanya jalan-jalan. Eits, bukan jalan-jalan ke mall ya.. Dalam Tour de Facilities ini, para maharu diajak untuk berkeliling Ubaya dan melihat berbagai fasilitas yang dimiliki oleh Ubaya seperti gedung-gedung tiap fakultas, gedung perpustakaan, kampung ormawa, sport center, dan masih banyak lagi. Seru? Jelas.
Hide and Seek
Jangan pernah ngebayangin kalau hide and seek ini adalah permainan sembunyi-sembunyian di area kampus. Yang ada bakal nggak selesai 3 hari 3 malam tuh, secara Ubaya luas gitu. He he he.
Aktivitas Hide and Seek ini udah ditunggu-tunggu semua maharu di hari ke-3. Kegiatan ini dinamakan ‘Hide and Seek’ karena diharapkan dari kegiatan ini para maharu dapat menemukan potensi-potensi terbaik dalam dirinya yang selama ini belum terekspos (hidden) sesuai dengan tema MOB.
Penonton… keep smile… Jarkon ini pasti sering banget didengar sama kalian semua. Nggak di teve, di YouTube, di Ubaya pun juga ada. Ruang Serba Guna Perpustakaan lantai 5 menjadi saksinya. Hmm, ada apa ya?
Ternyata eh ternyata, ada kegiatan indoor dari Hide and Seek! Maharu dituntut untuk menunjukkan performance dari tiap kelas. Performance yang ditampilkan beragam, mulai dari drama, menyanyi, dance sampai drama musikal. “Ini semua ide anak-anak sendiri, mereka bilang kalau setengah-setengah nggak seru. Jadi dari awal kita tidak mengincar kemenangan, namun ingin membuat bangga para juri dan membuat mereka tertawa,” jelas Fandy Ahmad anggota kelompok A15-A16 yang berhasil mengejutkan dan mengundang gelak tawa dari para penonton dengan Joget Caesar mereka. Salut deh!
Euphoria Penutupan MOB 2013
Nggak kerasa ya udah empat hari berlalu dan MOB pun akan segera berakhir. Setelah mengikuti kegiatan kerohanian dan berkeliling pada ormawa fair, maharupun menyantap bersama integreted dish yang telah mereka siapkan. Dilanjutkan dengan performance dari kelompok yang terpilih sebagai the best team.
Kata penutup dari ketua yayasan, rektor dan ketua MOB 2013 menjadi puncak dari penutupan MOB kali ini. Selain turut memeriahkan suasana, letusan kembang api menandakan bahwa MOB 2013 telah usai.
Keceriaan Warnai PANSI MABA Politeknik Ubaya
Kali ini giliran teman-teman maharu Politeknik Ubaya yang mengikuti MOB. Disini MOB lebih familiar disebut dengan Pekan Orientasi Mahasiswa Baru (PANSI MABA). Acara yang bertajuk ‘Melalui Semangat Belajar Kita Bangun Budaya dan Karakter Mahasiswa’ berlangsung sejak 9-13 September 2013 silam dan ditujukan bagi 125 orang (maharu) dari berbagai program studi (prodi).
Setelah melalui serangkaian upacara pembukaan, perkenalan civitas akademika kepada maharu, pemasangan atribut secara simbolis, pemukulan gong, hingga pelepasan balon, maharu diberi pengetahuan tentang kampus I secara umum, siklus akademik, sarana dan prasarana, serta biaya studi oleh Ir Benny Lianto Effendy Sabema MMBAT selaku Direktur Politeknik Ubaya dan Drs Barnad MT selaku Wakil Direktur.
Nggak melulu kegiatan di dalam ruangan aja, tetapi maharu diajak untuk lebih mengenal satu dengan yang lain, malatih kekompakan, team work, serta menumbuhkan chemistry melalui kegiatan outbond.
Mirip dengan ormawa fair di MOB teman-teman maharu S1 tadi, maharu Poltek juga dibawa untuk mengenal beberapa KMM, KSM, dan organisasi lain yang ada di Ubaya. Diharapkan melalui acara ini, Politeknik Ubaya dapat memfasilitasi minat mahasiswa melalui berbagai kegiatan yang ada.
Dan yang nggak kalah kece nih, api unggun! Malam harinya mereka diajak untuk merefleksikan diri ditengah acara api unggun yang dikemas secara apik.
Fiuuh, nggak terasa lima hari telah berlalu. Berbagai kenangan dan pengalaman telah didapat oleh maharu. “PANSI MABA adalah pondasi awal menuju proses pendidikan, bukan sekedar proses belajar semata, sehingga kita semua siap menjadi professional sejati,” ungkap Ir Benny saat mengakhiri rangkaian acara dalam upacara penutupan. Selamat datang di Ubaya teman-teman! (gk, cyn)