UBAYA
02-04-2025
Cyber Media
Call Warta: 2981039
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Seputar Kampus
- Saling Peduli, Saling Memberi
“Kesehatan bukanlah segala-galanya, namun tanpa kesehatan kita tidak bisa berbuat apa-apa”
Semboyan ini memang benar adanya, namun kesadaran masyarakat tentang betapa penting kesehatan ini masih sangatlah kurang. Menyadari hal tersebut, klinik medis Ubaya berusaha ikut membantu warga disekitar lingkungan Ubaya, yakni dengan mengadakan bakti sosial kesehatan pada 2 Juli 2013 silam.
Bakti sosial yang dilaksanakan di RW IV Panduk Kelurahan Panjang Jiwo Surabaya ini menjadi salah satu rana Ubaya dalam rangka menjalankan tri drama perguruan tinggi, yaitu sebagai wujud kepedulian Ubaya pada masyarakat di sekitar lingkungan Ubaya. Bakti sosial yang melibatkan para dokter umum klinik Ubaya, apoteker klinik Ubaya serta beberapa mahasiswa Ubaya yang berasal dari UKM Medical Rescue ini berupa pengobatan gratis, mulai dari pemeriksaan hingga pemberian obat. “Pada bakti sosial ini kami menanggani semua kasus umum dan pemeriksaan gigi. Kasus yang paling banyak ditemui kali ini antara lain, darah tinggi, hipertensi, batuk, dan pilek,” ungkap Dr Retno Pudji Rahayu Drs Mkes selaku penanggung jawab klinik medis Ubaya.
Pengobatan gratis di bakti sosial ini dirasakan sangat bermanfaat bagi warga terutama bagi warga yang memiliki tingkat ekonomi lemah. “Kami sangat senang bisa menikmati pengobatan gratis dari Ubaya ini. Kamipun siap untuk berkontribusi dan menjaga keamanan lingkungan daerah ini karena semua warga RW 4 panduk ini juga ikut peduli pada Ubaya. Jika ada pihak-pihak yang berniatan tidak baik di lingkungan Ubaya, kami siap untuk mecegahnya agar tidak menggangu lingkungan Ubaya,” ujar H Supriyadi selaku Ketua RW 04 Panduk Panjang Jiwo, Tenggilis Mejoyo, Surabaya. Merekapun berharap agar dapat diikut-sertakan lagi dalam acara atau event lain yang diselenggarakan oleh Ubaya
Untuk ke depannya, klinik medis Ubaya tergerak untuk membantu lebih banyak warga melalui penyuluhan mengenai kesadaran warga akan cara hidup yang hidup yang sehat. “Marilah kita hidup sehat,” harap Retno. (gk)
[ Posted 28/09/2013 oleh eta ]