Cyber Media
Call Warta: 2981039
Sudah kerap kali aktivitas Psychology of Music (POM) dipentaskan, namun konsep pementasan POM ke-8 kali ini berbeda dari pementasan sebelumnya. Bila POM ke-1 hingga ke-7 hanya melakukan mini concert, maka POM ke-8 diubah menjadi lebih spektakuler. Bekerja sama dengan Elizabeth Suryani Ongko SPsi ALCM ALCM (TD), alumnus FP Ubaya angkatan 2006 dan owner MusiChords, POM kali ini mengadakan Classical Music Jamboree & Recital yang diberi nama El Encanto De La Musica yang artinya simfoni alunan musik.
“Jamboree diadakan di Singapore, Hongkong, dan Guangzhou yang pada dasarnya adalah untuk memperkaya self development atau pengembangan diri yang diikuti juga oleh beberapa siswa SMP dan SMA di Surabaya,” jelas Ananta Yudiarso SSos MSi selaku Pendamping POM. Self development tersebut merupakan pengayaan dibidang kemampuan musik yang ditangani oleh Elizabeth, guru-guru master class, dan panitia POM VIII. Dalam program self development ini peserta belajar langsung dengan mengikuti master class, open discussion atau diskusi terbuka dan menonton langsung konser orkestra di Hongkong.
Dalam hal ini peserta dituntut kemandirian, pemanfaatan waktu, mengelola keuangan hingga berlatih berbahasa Inggris secara aktif karena semua program. Hal ini sejalan dengan sistem pembelajaran Ubaya, yaitu learning beyond the classroom, bahkan termasuk dalam tingkat internasional. “Di Guangzhou, kami menyempatkan untuk menonton konser Van Jaap di Hongkong Philharmony Orchestra dan di Hongkong, kami melanjutkan ke University of Science and Techonology untuk ikut open discussion class dengan komposer Edgar Mayer dan kuartet Dicramona dari Italia.
Tidak ketinggalan, POM mengikuti masterclass di International Christian High Quality Music School (ICQM). Pada 6 Mei, POM mengadakan konser tertutup dengan mengundang beberapa mahasiswa WNI di Hongkong, beberapa guru dan orkestra Hongkong Feel Harmonic. “Setelah konser tertutup tersebut, kami dikomentar bahwa ketika membawakan lagu Indonesia Pusaka sangat bagus karena mungkin saja mereka baru pertama kali dengar,” imbuh Elizabeth. (faz)