Cyber Media
Call Warta: 2981039
Selain memiliki kewajiban untuk mencerdaskan anak bangsa, perguruan tinggi dituntut memiliki penjaminan mutu yang baik agar dipercaya oleh masyarakat. Oleh sebab itu, Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII kembali mengadakan Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) pada 30 Mei silam di Batu yang ditujukan untuk seluruh pimpinan dari universitas maupun non-universitas.
Terdapat beberapa materi yang disampaikan dalam acara yang bertajuk ‘Penguatan Akuntabilitas Perguruan Tinggi Swasta Menuju Layanan Perguruan Tinggi Bermutu’ yakni
Tata Kelola Perguruan Tinggi yang Sehat dan Penguatan Sistem Penjaminan Mutu yang masing-masing disampaikan oleh Prof Achmad Jazidie selaku Direktur Kelembagaan dan Kerjasama serta Prof Mansyur Ramly selaku Ketua BAN-PT.
“Perguruan tinggi harus menjalankan proses penyelenggaraan yang benar, tidak melanggar rambu-rambu serta memiliki sistem penjaminan mutu internal dan eksternal yang baik,” ujar Koordinator Kopertis wilayah VII Prof. Sugijanto. Turut dinobatkan pula penghargaan Anugerah Kampus Unggul (AKU) sebagai bentuk apresiasi bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Jatim baik universitas maupun non-universitas yang telah menjalankan tugasnya berdasarkan Tri Dharma dan telah melakukan kompetisi secara sehat.
Terdapat tiga kategori penghargaan yang diberikan, yakni AKU PTS Unggulan, AKU PTS Unggul serta 42 PT untuk Bidang Kelembagaan dan Tata Kelola, Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta Bidang Kemahasiswaan. Tahun ini, Ubaya berhasil meraih penghargaan AKU PTS Unggulan. Penghargaan yang diberikan langsung kepada Prof Joniarto Parung PhD selaku Rektor Ubaya ini diharapkan dapat memotivasi Ubaya dan PT lainnya untuk berkarya dan berlomba dalam meningkatkan mutu sebagai perguruan tinggi. (cyn)