Cyber Media
Call Warta: 2981039
Manusia adalah makhluk sosial, dan tidak ada yang memungkiri hal tersebut. Itulah yang menggerakkan hati para apoteker muda lulusan Ubaya. Pada 2 Februari 2013 silam, mereka mengulurkan tangan dan membantu sesama yang membutuhkan lewat penyuluhan gratis tentang osteoporosis di Medokan Ayu RW 9.
Penyuluhan ini ditujukan pada kaum lanjut usia (lansia) di daerah tersebut sebagai wujud kepedulian mereka. Bekerja sama dengan Viva Generic, para apoteker muda beserta dokter dari Viva Generic melakukan pemeriksaan mengenai osteoporosis, gula darah dan tekanan darah pada warga sekitar serta memberikan obat dan susu formula secara cuma-cuma.
Kegiatan ini juga merupakan sebuah perkenalan diri untuk menunjukkan pada masyarakat seperti apa apoteker itu. Sebenarnya, apoteker memiliki tugas yang penting sebagai pendamping dokter karena merekalah yang lebih tahu mengenai obat-obatan dan efek samping dari masing-masing obat. Namun, disaat yang bersamaan, seorang apoteker juga tidak boleh memberi obat tanpa persetujuan dokter.
Pertama kali kegiatan ini mulai diadakan sejak tiga tahun yang lalu dengan pemilihan tempat yang acak. “Kami mendapat respon yang baik dari warga sekitar bahkan ada permintaan dari RW untuk mengadakan kegiatan ini secara rutin,” jelas Dra Lusiwati T M Farm Klin Apt sebagai ketua bidang minat program apoteker.
Manfaat dari kegiatan inipun juga dirasakan oleh warga. “Bagus sekali, apalagi kami bisa mendapatkan pelayanan yang gratis. Semoga kedepannya bisa menjangkau semua kalangan bukan hanya lansia saja,” ujar Titin Prihatin, salah seorang peserta.
Para apoteker muda inipun memberikan pelayanan secara ramah dan penjelasan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh warga. “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini warga bisa tahu bagaimana caranya menjaga kesehatan dengan baik dan mencegah penyakit,” harap Rr Dwi Novia H SFarm sebagai salah seorang apoteker muda yang ikut serta dalam kegiatan ini. (gk)