UBAYA
02-04-2025
Cyber Media
Call Warta: 2981039
Detil Edisi Cetak dengan Rubrik :Seputar Kampus
- Meningkatkan Pembelajaran dengan Animasi
Di era globalisasi ini gadget merupakan sesuatu yang penting dan banyak dimiliki berbagai kalangan, mulai dari orang tua, remaja, hingga anak-anak. Pembelajaran di sekolah pun mulai menggunakan teknologi canggih. Oleh sebab itu pada 29 November silam, Ubaya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya untuk mengadakan acara yang membahas tentang Education Entertaiment (Edutainment) dimana belajar menjadi lebih mengasyikkan dengan teknologi informasi.
Bertempat di Perpustakaan Ubaya lantai 5, narasumber yang diundang dalam acara yang bertemakan “Pembelajaran Inovatif dan Kreatif Berbasis Teknologi Informatika” ini adalah Kadispendik Surabaya Dr Ikhsan S Psi M M, ketua Asosisasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia Ardian Elkana BFA MBA, Ir Kl Lynn Tan M Sc (Eduliga Netherlands), Timon Bos (Eduliga Netherlands), dan Sholeh Hadi Setyawan ST M Kom (Edusurya Ubaya).
Acara yang dihadiri para guru SMP dan SMA se-Surabaya ini bertujuan untuk mengenalkan edutainment yang dapat diterapkan di sekolah. Dengan Student Centered Learning, tidak ada lagi pembelajaran berbasis buku sehingga dapat digantikan pembelajaran yang menyenangkan dengan media teknologi informasi seperti animasi. “Dengan diadakan acara ini, para guru dapat sharing dan menanyakan tentang teknologi informasi yang diterapkan edutainment,” ujar Dhiani Tresna Absari salah satu penanggung jawab acara.
Timon Bos mengenalkan edutainment yang sudah diterapkan di sekolah yang berada di Belanda. Di sana, siswa mengerjakan ujian matematika dengan sistem permainan sehingga siswa enjoy dan tidak tertekan dalam mengerjakannya. “Kami menerapkan edutainment pada sistem pengajaran agar mereka tidak jenuh,” ujar Narasumber yang berasal dari Eduliga.
Dhiani berharap agar dalam acara ini guru-guru di Surabaya dapat termotivasidalam penerapan Edutaintment ini. “Semoga para guru dapat menemukan pembelajaran yang inovatif dan kreatif berbasis teknologi informasi,” tutupnya. (inz)
[ Posted 23/03/2013 oleh eta ]