Cyber Media
Call Warta: 2981039
Angka kemiskinan di Indonesia yang masih cukup tinggi menjadi perhatian utama bagi pemerintah pusat maupun daerah. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi masalah yang ada termasuk upaya pembangunan. Menilik realita tersebut, pada tanggal 22 Mei 2012 Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) menggandeng Fakultas Bisnis dan Ekonomika(FBE) Ubaya mengadakan seminar yang bertajuk “Integrasi, Sinergi dan Terobosan Pembangunan Daerah.”
Kegiatan yang bertempat di gedung SGFT ini dibuka dengan sambutan dari Rektor Ubaya, Prof Ir Joniarto Parung MMBAT PhD. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua ISEI Cabang Surabaya yang diwakili oleh Achmad Nurchasan SE MM. Selanjutnya Dr Soekarwo SH MHum mengawali seminar dengan menjelaskan potensi wilayah Jawa Timur dan terobosan pada strategi pembangunan Jawa Timur. “Provinsi Jawa Timur memiliki potensi yang sangat besar untuk menurunkan angka kemiskinan di Indonesia. Bahkan, di tahun 2012 ini Provinsi Jawa Timur mendapat penghargaan peringkat I penyelenggaraan pemerintahan se-Indonesia. Sungguh prestasi yang membanggakan bagi warga Jawa Timur!” tukas Gubenur Jawa Timur tersebut.
Dalam pemaparannya, Soekarwo menitikberatkan adanya integrasi dan sinkronisasi dalam implementasi strategi pembangunan daerah. “Pembangunan daerah dapat dilakukan dengan membangun pendekatan teoritik terlebih dahulu sehingga disparitas akan mengecil,” ungkapnya.
Selain Gubenur Jatim, dalam seminar ini turut hadir empat panelist yaitu Irjen Pol Drs Anton Setiadi MA dari Mabes Polri, Dr Wasiaturrahma SE Msi dari UNAIR, Drs H Suyoto Msi selaku Bupati Bojonegoro, dan Suyanto SE MEc Dev PhD dari Ubaya. Hasil dari seminar akan disusun dan disampaikan kepada Gubenur Jatim untuk ditindak lanjuti.
Di penghujung acara, Rektor Ubaya menyerahkan cinderamata kepada keempat pembicara. Acara seminar dan diskusi ditutup dengan ramah tamah. “Dengan adanya seminar ini diharapkan masyarakat menjadi tahu bahwa pembangunan daerah tidak hanya bertumpu pada aspek ekonomi saja tetapi juga aspek non-ekonomi,” tutup Ardi Hamzah SE Msi Ak selaku ketua panitia. (voz)