Cyber Media
Call Warta: 2981039
Limbah bagi sebagai orang mungkin dianggap sebagai barang yang tidak berguna, tapi tidak bagi Fakultas Farmasi (FF) Universitas Surabaya (Ubaya). Hal itu menjadi ide kreatif bagi FF untuk mengadakan Lomba karya tulis ilmiah SMA tingkat nasional. “Dari seluruh SMA yang mengirim tulisan karya ilmiah kami seleksi menjadi 10 SMA terbaik berdasarkan tulis karya ilmiah mereka yang memenuhi kriteria penilaian kami,” ungkap Evelin Hanusia Indarto selaku Ketua panitia.
Kegiatan dua tahunan sekali ini mengambil tema “Empowerment Strategy of Waste For Healthy Life” dan diselenggarakan pada 7 April silam. Selain untuk mengasah pemikiran acara yang bertempat di Gedung Serbaguna Fakultas Teknik (SGFT) ini juga sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. “Kegiatan ini sebagai wadah kreatif untuk anak-anak SMA sebagai generasi muda yang peduli terhadap lingkungan untuk hidup lebih sehat yang dituangkan dalam karya tulis ilmiah mereka,” ujar cewek ramah tersebut.
Setiap satu kelompok harus diwakil tiga-empat orang, setiap kelompok tersebut harus memprentansikan tulisan mereka kepada juri. Disini para juri akan menilai setiap kelompok dari isi penulisan materi, cara prentasi, keaktif dalam menjawab pertanyaan. Ini juga sebagai momentum buat anak FF. “Untuk lebih peduli pada lingkungan dan dapat memanfaatkan limbah apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi obat apa lagi kita sebagai mahasiswa yang bergelut di bidang kesehatan,” tukasnya lagi.
Setelah melewati beberapa persaingan antara SMA dan penilaian dari juri, Akhirya keluar sebagai juara pertama adalah SMAN 1 Ponorogo dengan hadiah Rp 2.500.000, beasiswa Uang Sumbangan Pendidikan (USP) 100% dan trofi, diikuti Juara kedua SMA Cor Jesu Malang dengan Rp 1.500.000 beasiswa Uang USP 50%, dan juara ketiga SMAK Santo Yusup Surabaya Rp 1.000.000 beasiswa USP 25%. “Semoga untuk kedepanya peserta dari luar pulau semakin bertambah khusunya untuk Indonesia wilayah timur,” harap dara manis ini. (ano/wu)