Cyber Media
Call Warta: 2981039
4-5 Mei 2012, SuJu mengguncang Ubaya Training Center (UTC) dengan semangat muda anak-anak SMA. Eitss, SuJu yang ini bukan boyband asal Korea itu. This is Super Jurnalistic!
Seperti namanya, kegiatan yang dihelat oleh Warta Ubaya (WU) bekerja sama dengan Kompas ini tak lain merupakan pelatihan jurnalistik. Bertujuan melatih peserta mengenal bidang jurnalistik lebih dalam, siswa siswi SMA dan kru WU baru lah target pesertanya. Seperti tahun sebelumnya, bidang penulisan artikel, fotografi, dan layout menjadi materi utama yang disajikan.
Dibuka Budi Sarwiadi, Marketing Communication Kompas ini mengingatkan agar peserta memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya. “Acara ini menjadi bukti konsistensi Kompas untuk terus dekat dengan kaum muda dalam suatu kegiatan bermanfaat,” tukasnya. Senada dengan Budi, Prof Ir Joniarto Parung MMBAT PhD selaku rektor Ubaya menyampaikan apresiasinya pada Kompas. “Ini merupakan kesempatan baik yang telah diberikan tim Kompas. Pergunakanlah agar bisa membuat suatu artikel yang menarik, dipahami orang, dan memotivasi pembaca,” ujar Prof Joni dalam sambutannya.
Acara pun dilanjutkan dengan workshop fotografi yang dibawakan oleh Bahana Gupta Patria. Fotografer Kompas Jawa Timur ini menyampaikan beragam tips dan trik praktis seputar fotografi mulai dari pengambilan, pemilihan, hingga pemberian caption foto. “Workshop ini menarik karena banyak membagi pengalaman dan contoh jepretan kamera Mas Bahana sendiri,” ungkap salah seorang peserta.
Puas menggali ilmu fotografi, peserta dibekali workshop teknik penulisan berita oleh Doddy wisnu Pribadi. Wartawan yang juga merupakan dosen ini menjelaskan mengenai teori penulisan artikel yang menunjang proses komunikasi antar manusia. Bosan hanya membaca artikel? Salomo Tobing, layouter Kompas melanjutkan materi menggunakan contoh-contoh layout di Koran Kompas. “Dengan memperhatikan prinsip utama desain, bukan hal sulit menghasilkan layout yang menggugah minat pembaca,” ucap pria yang telah sembilan tahun bekerja di Kompas ini.
Di hari kedua, peserta ditantang mempraktikkan apa yang telah diajarkan pada hari sebelumnya. Enam kelompok besar pun tersebar mencari foto acara dan cover, mewawancara dan menulis artikel, hingga akhirnya me-layout majalah mereka sendiri. “Luar biasa pesertanya, meski target pesertanya lebih sedikit namun semangat peserta tidak kalah dari tahun sebelumnya,” kesan Meilinda, Pimpinan Redaksi WU. Di penghujung acara, talent show dan pengumuman karya terbaik pun diumumkan. Can’t wait for the next SuJu in the following year! (mdi, twp/wu)