Cyber Media
Call Warta: 2981039
“Minta sangunya Pakde!”
Kemeriahan peringatan Dies Natalis ke-44 Ubaya tak berhenti dengan peringatan pada 11 Maret silam. Malah, gaungnya masih membahana hingga puncak acara pada 22 April silam. Menggandeng Harian Kompas, Ubaya sukses menyelenggarakan kegiatan Green Bike Fest yang sekaligus menjadi peringatan Hari Bumi. Diikuti sekitar 7500 peserta dari berbagai kalangan, Pakde Karwo pun hadir melepas keberangkatan para peserta.
Rute yang harus ditempuh peserta dimulai dari Ubaya Tenggilis sejauh 27 kilometer melewati jembatan MERR dan Tambak sari. Gubernur Jawa Timur inipun tak segan berinteraksi dengan peserta tanpa canggung. “Untuk para peserta jangan lupa untuk tetap hati-hati di jalan, semoga selamat hingga kembalinya. Hadiahnya saya tambah sepeda motor ya,” tukas pria dengan ciri khas kumis ini menjawab celetukan peserta yang minta sangu.
Benar saja, setelah satu jam menempuh perjalanan para pesepeda mulai bermunculan. Keringat yang bercucuran nampaknya belum melunturkan semangat mereka menunggu pengundian doorprize bagi peserta. Apalagi yang dirasakan Septian. Remaja 15 tahun yang memang gemar bersepeda bersama temannya ini tak menyangka bisa memenangkan hadiah tambahan sepeda motor dari Pakde Karwo. “Seperti mimpi rasanya. Lengkap sudah, acaranya seru plus berhadiah,” kesannya.
Walikota Surabaya, Ir Tri Rismaharini MT juga menyampaikan apresiasi pada seluruh warga Surabaya yang telah mendukung aksi menyelamatkan bumi hingga Surabaya termasuk dalam daerah dengan pengelolaan lingkungan terbaik di Asia. “Saya berharap Surabaya di masa mendatang akan bebas banjir. Jika ada yang meramalkan tenggelamnya beberapa kota di Indonesia, saya yakin Surabaya tidak termasuk di dalamnya. Warga surabaya sudah mulai memahami pentingnya kebersihan lingkungan,” ucap salah satu kandidat walikota terbaik sedunia ini.
Perasaan lega pun terpancar dari wajah para panitia fun bike yang telah mempersiapkan acara ini mulai dari tiga bulan lalu. Terbayar sudah jerih lelah dan kekhawatiran mereka akan jalannya event akbar ini. “Sebuah prestige tersendiri bisa mengundang pejabat tinggi seperti Pak Karwo dan Bu Risma dalam kegiatan ini,” tukas supriono selaku sekretaris panitia. Hambatan yang mereka hadapi dalam persiapan pun hanya menjadi pemanis kenangan menjadi panitia kini.
Ke depan, Kompas sendiri menyatakan bahwa acara semacam ini memang akan diadakan kembali tiap tahun sebagai wujud kerjasama warga sipil dan walikota dalam menciptakan bumi yang sehat. Mari wariskan bumi yang lebih baik untuk generasi mendatang! (tif/wu)