Cyber Media
Call Warta: 2981039
Eksistensi Ubaya di tingkat Internasional tak perlu diragukan lagi. Ubaya telah banyak menjalin kerja sama dengan Universitas asing. Kali ini Ubaya kembali mengadakan penandatanganan kerja sama (MoU) dengan salah satu universitas dari negara tetangga yaitu Universiti Malaysia Perlis (UniMAP). Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan pada 16 Maret silam bertempat di gedung International Village Ubaya Tenggilis.
Ubaya dan UniMAP sepakat akan mengadakan riset bersama tentang green technology. Namun sebelum membahas lebih lanjut mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan, tentu kedua belah pihak harus saling mengenal. Untuk itu, Ubaya dan UniMAP secara bergantian memberikan presentasi tentang profil kampus masing–masing.
Pada kesempatan ini telah hadir enam orang perwakilan dari UniMAP. Salah satu dari enam orang tersebut adalah Assoc Prof Che Mohd Ruzaidi Ghazali. Research fellow for Green Technology ini mengungkapkan bahwa kerja sama yang dijalin akan menjadi suatu kolaborasi yang mutual antara Ubaya dengan UniMAP. “Manfaat lainnya juga dapat saling bertukar ilmu,” tambahnya.
UniMAP sendiri merupakan universitas teknik. Oleh karena itu, dalam MoU ini UniMAP secara khusus membuka peluang bagi mahasiswa teknik Ubaya untuk bisa bergabung dalam riset atau pertukaran pelajar. “Dengan adanya kerja sama ini diharapkan mahasiswa Ubaya dapat memanfaatkan kesempatan yang ada,” ujar Adi Tedjakusuma selaku Kepala kantor Hubungan International Ubaya.
Setelah melalui serangkaian presentasi dan bertukar pendapat akhirnya penandatanganan MoU dilakukan oleh Prof Ir joniarto Parung PhD selaku rektor Ubaya dan Prof Dr kamarudin Hussin selaku rektor UniMAP. Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian kenang–kenangan dari kedua Universitas. Acara MoU yang berlangsung selama dua jam ini ditutup dengan ramah tamah. (voz/wu)