Cyber Media
Call Warta: 2981039
Masalah lingkungan seakan tak pernah habis untuk dibahas. Kali ini Pusat Studi Lingkungan (PSL) Ubaya mengadakan seminar bertajuk “Terra Preta Systems”. Seminar yang diadakan pada 8 Maret silam ini membahas tentang sanitasi dalam pengelolaan air dan tanah. Hadir sebagai narasumber adalah Prof Dr Ing Rulv Otterpohl dari Institute of Wastewater Management and Water Protection Jerman. Seminar yang turut dihadiri oleh puluhan mahasiswa FTb dan Teknik Kimia ini bertempat di gedung Pasca Sarjana lantai 3. Acara dibuka oleh Yunus Fransiscus MSc selaku kepala PSL Ubaya.
Selanjutnya, Prof Otterpohl yang menekuni ilmu khusus tentang pengolahan limbah rumah tangga itu mulai menjelaskan bahwa pengelolaan tanah yang tidak benar dapat menyebabkan berbagai masalah. Salah satunya adalah hilangnya kesuburan tanah. Padahal tanah yang subur memiliki banyak manfaat bagi manusia, misal mencegah banjir dan menghasilkan tanaman bahan pangan. Tanah bisa dikatakan subur jika mengandung humus. Humus adalah zat hara organik yang biasanya dihasilkan dari penguraian sisa-sisa tanaman yang telah lapuk dan membusuk oleh mikroorganisme pengurai.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan hilangnya kandungan humus dalam tanah. Misalnya saja penambahan pupuk kimia yang terlalu banyak. “Karena itu sebaiknya gunakan saja pupuk yang mengandung bahan organik, contohnya kompos,” ujar alumnus Teknik Sipil. Selain itu kegiatan bertani juga dapat menghilangkan kesuburan tanah. “Terlalu banyak membajak tanah juga dapat menghilangkan humus,” tutur Prof Otterpohl.
Untuk mengatasi hal tersebut sekarang telah dikembangkan Terra Preta Systems. Sistem yang telah banyak dipakai di negara-negara maju ini memanfaatkan hasil sisa metabolisme manusia sebagai kompos untuk mengembalikan kesuburan tanah. “Jadi prosesnya, hasil buangan manusia difermentasi oleh bakteri tertentu untuk menghasilkan asam laktat dan nitrat,” jelasnya lagi. Nantinya hasil fermentasi tersebut yang digunakan untuk composting.
Tidak hanya berfungsi untuk menyuburkan tanah, Terra Preta Systems juga bermanfaat untuk menghemat pemakaian air. Misal urine manusia nantinya juga akan diolah menjadi air bersih sehingga dapat dimanfaatkan kembali. “Intinya kita mengolah limbah yang dihasilkan dari aktivitas manusia menjadi sesuatu yang berguna,” tutup pria berkacamata itu di akhir seminar. (mry/wu)